Tapin, NU Online
Empat Kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan berhasil lolos seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2021. Empat kader tersebut dengan rincian tiga orang lolos tingkat kabupaten dan satu kader lolos untuk tingkat provinsi.

Keempat kader tersebut adalah Muhammad Rofiq, M Mahbub, Saipul Rahman, dan Ahmad Al Qurtuby.

 

"Kami sangat berbangga dengan kader yang berhasil lolos dalam seleksi Paskibraka ini. Semoga ini menjadi motivasi bagi rekan-rekan yang lain untuk dapat berprestasi juga di bidang keahlianya masing-masing," ujar Syarif, Ketua PC IPNU Tapin, Kamis (25/3).

Lebih lanjut Syarif menambahkan bahwa kader-kader IPNU di mana pun berada harus selalu mengembangkan diri. Apa pun kemampuan yang dimiliki diri harus terus diasah untuk meningkatkan kualitas pribadi menjadi lebih baik lagi. "Supaya siap bersaing di era saat ini," kata Syarif.

 

Keempat kader tersebut terpilih setelah mengikuti seleksi yang dilakukan oleh tim seleksi yang terdiri dari kepolisian, TNI, dan purna-Paskibraka Kabupaten Tapin. Seleksi dilakukan di Stadion Datu Muning Kabupaten Tapin. Total peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 147 orang. Dalam seleksi yang dilakukan selama tiga hari itu dilakukan dengan beberapa sesi tes.

 

"Hari pertama dilakukan pengukuran tinggi serta postur tubuh, di hari kedua dilakukan tes Samapta A dan Samapta B serta tes baris berbaris dan di hari terkahir ada Pantukhir (Pantauan Akhir), serta wawancara bagi kandidiat provinsi," kata Rofiq peserta yang lolos seleksi provinsi. 

 

"Kami sangat bersyukur dapat lolos, dari sekian banyak peserta yang ikut seleksi Paskibraka ini. Semoga ini menjadi langkah awal kami untuk terus dapat meningkatkan prestasi dan membanggakan keluarga, organisasi bahkan bangsa dan negara," ujar Rofiq.

 
Dia berharap para kader yang lain baik yang lolos tingkat kabupaten agar terus meningkatkan kemampuan supaya bisa bersaing di tingkat provinsi atau bahkan nantinya sampai nasional. "Dan untuk Rekan-rekan IPNU lain terus semangat dalam belajar, sesuai moto 'Pelajar NU, Belajar, Berjuang, dan Bertaqwa," pungkasnya.

 

Kontributor: Novei Ahdiyat
Editor: Kendi Setiawan