Way Kanan, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung giat mempelajari seni Karawitan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan pelestarian budaya yang kini mulai menghilang, terlebih di kalangan remaja dan pemuda.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap malam Kamis dan Ahad ba'da Isya tersebut berlangsung di Sanggar Mukti Budoyo Radio Rapansa FM di Jalan Melati No 62 Kampung Tiuh Balak Pasar, Kecamatan Baradatu. Pelatih adalah dalang muda berprestasi tingkat nasional Muhammad Setyo Mukti Wicaksono dan Marlan.
Dikatakan Ketua PAC IPPNU Kecamatan Baradatu Gita Putri Oktaviani, Karawitan atau seni gamelan yang bertangga nada slendro dan pelog ini sangat perlu dilestarikan di era sekarang. Mengingat banyak sekali remaja maupun pemuda yang lebih condong menyukai budaya modern yang mengikuti budaya Barat dan meninggalkan kesenian tradisional.
"Kita sebagai generasi muda sangat perlu turut berkontribusi dalam upaya pelestarian dan perawatan budaya Indonesia, agar budaya kita tidak hilang dan generasi penerus nantinya juga memahami," ujar Giya yang juga menjabat Sekretaris Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Baradatu, Selasa (16/3).
Siswi kelas XI jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMAN 1 Baradatu itu menambahkan, Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Karena itu, warga Indonesia harus bangga dan bersyukur akan anugerah dan keistimewaan yang dimiliki.
"Tugas kita ialah menjaga dan turut melestarikannya," tambah Gita yang turut diaminkan Ketua PAC IPNU Baradatu Eki Jenius Fajar Agung.
Selain itu juga, seni Karawitan ini diharapkan menjadi daya tarik masyarakat, terutama bagi kalangan remaja dan pemuda di Way Kanan terhadap IPNU-IPPNU, terkhusus di Kecamatan Baradatu.
Sementara itu, salah satu pembimbing pelatihan Muhammad Setyo Wicaksono sangat mengapresiasi dan mendukung penuh semangat pelajar NU terhadap kepedulian akan budaya. "Kita melihat semangat dan antusias IPNU-IPPNU terhadap Karawitan ini membuat saya termotivasi dan tergerak untuk memberikan pelayanan lebih. Untuk itu kita Sanggar Mukti Budoyo memberikan pelatihan ini secara gratis dan kita kawal sampai bisa," kata Juara 2 Festival Dalang Wayang Kulit Tahun 2020 Provinsi Lampung itu.
Penyaji lakon terbaik harapan 1 kategori SMP pada Festival Dalang Bocah Tingkat Nasional ke V Tahun 2015 di Yogyakarta tersebut berharap, kegiatan ini dapat berjalan secara kontinu dan nantinya dapat menggelar pertunjukan budaya, serta dapat melahirkan pelaku seni muda yang berbakat dan profesional.
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Baradatu turut mendukung upaya pelestarian budaya yang dilakukan pelajar NU setempat.
"Kita tentu sangat mendukung upaya dan gerakan adik-adik IPNU maupun IPPNU, selagi itu positif dan membawa kebaikan," ujar Ketua MWCNU Baradatu Kiai Habibun Najib.
Kontributor: Disisi Saidi Fatah
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua