Daerah

Empat Perkara Kunci Kebahagiaan

Jumat, 28 September 2018 | 07:00 WIB

Jember, NU Online
Bahagia sesungguhnya merupakan tujuan puncak dari setiap individu dalam menjalani kehidupan. Namun sesunguhnya tak terlalu sulit bagi seseorang untuk mencapai bahagia, baik di dunia maupun di akhirat. Sebab, Islam sudah mempunyai konsep yang jelas  terkait syarat  menggapai kebahagiaan.

“Sesuai dengan  Hadits Nabi Muhammad  SAW, bahwa ada 4 perkara bagi seseorang  untuk mencapai kebahagiaan. Pertama  adalah mempunyai pasangan  yang shalih/shalihah ,” tukas Wakil Sekretaris PCNU Jember, Moch. Eksan saat menyampaikan tausiyah dalam acara pengajian di Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Jember Jawa Tiumur, Kamis (28/9) malam.

Menurutnya, jika dunia dan isinya adalah merupakan kebahagiaan, maka kesenangan yang sesungguhnya adalah istri atau suami yang shalih/shalihah.

Kedua, mempunyai keturunan atau anak-anak yang baik, berbakti kepada kedua orang tuanya. Untuk itu, kata Eksan, maka orang tua perlu menjaga dan mengarahkannya. Sebab, di zaman sekarang  ini, sangat riskan membiarkan  anak bergaul tanpa adanya kontrol dan pengarahan dari orang tua.

“Kalau sudah diarahkan, maka diharapkan anak-anak kita bisa bergaul dengan orang-orang  shaleh, dan inilah point ketiga yang membuat kita para oran tua bahagia,” urainya.

Sedangkan  yang keempat adalah mencari rezeki di negeri sendiri. Dikatakan Eksan, hadits  Nabi Muhammad  itu sudah disampaikan 13 abad yang lampau. Namun sampai hari ini, tetap relevan. Ternyata, lanjutnya, orang yang bekerja di rantau, apalagi di luar negeri, resiko rumah tangganya besar sekali.  Rawan bercerai, dan anaknya tak terurus  dengan baik.

“Jadi betapapun  gampangnya  mencari  rezeki di negeri orang, tapi tetap lebih bahagia mencari rezeki di negeri sendiri. Kenapa,  ya itu karena resikonya sangat besar, jauh dari istri dan anak,” pungkasnya (Red: Aryudi AR).



Terkait