Daerah

Fatayat NU Cirebon Salurkan Ratusan Sembako untuk Warga

Sabtu, 11 April 2020 | 15:45 WIB

Fatayat NU Cirebon Salurkan Ratusan Sembako untuk Warga

Fatayat NU Cirebon membagikan paket sembako untuk warga yang terdampak Covid-19 secara ekonomi. (Foto: Ayub Al-Ansori)

Cirebon, NU Online
Sebanyak 420 paket sembako disediakan oleh Fatayat NU Kabupaten Cirebon sebagai bentuk peduli dan keprihatinan atas wabah Covid-19. Aksi sosial yang tergabung dalam Gerakan Fatayat Peduli Corona (Fadlina) ini sudah menjalankan penggalangan dana selama dua minggu terakhir. 
 
Ketua Fatayat Kabupaten Cirebon Roziqoh mengungkapkan, 420 paket yang disediakan dan siap didistribusikan merupakan gelombang pertama. Gerakan ini masih akan berlanjut sampai wabah ini benar-benar berlalu dari bangsa ini. 
 
Menurutnya, dampak dari Covid-19 bukan hanya memengaruhi kesehatan, tetapi dampak ekonomi menjadi morat-marit. Apalagi, setelah diberlakukan kerja di rumah, belajar di rumah, yang berpengaruh bagi buruh dan pedagang kecil yang hanya mengandalkan pemasukannya dari sana. 
 
"Alhamdulillah, gerakan Fadilna baru di gerakan dua minggu lalu. Antusias masyarakat untuk saling membantu sangat tinggi hingga 420 paket yang akan kami sebar ke 21 kecamatan," ujarnya saat ditemui di gedung PCNU Kabupaten Cirebon, Sabtu (11/4). 
 
Perempuan yang akrab disapa Iqoh ini menjelaskan, proses pendonasian bukan hanya dilakukan dengan berupa uang yang disalurkan melalui transfer. Namun, dilakukan dengan program Give Back Sale. Program ini, masyarakat bisa mendonasikan melalui barang-barang yang dimiliki baik kondisinya baru ataupun pre-loved tapi layak pakai. Barang-barang ini dilelang dan hasilnya berupa uang yang diserahkan kepada tim penggerak Fadilna. 
 
"Kami ingin terobosan baru dalam berdonasi, karena kami yakin semua orang pasti ingin membantu tapi tidak punya uang. Jadi, barang-barang seperti pakaian, perabot rumah tangga, aksesoris, dan lain-lain kemarin kami lelang," tambahnya. 
 
Selain itu, Koordinator Gerakan Fadilna Syarifah Hanum menambahkan, pendistribusian paket sembako ini sesuai dengan protokol Covid-19. Di antaranya, penyerahan sembako dihadiri maksimal 5 orang. Setiap orang yang hadir harus menggunakan masker, memakai hand sanitizer 30 menit sekali atau cuci tangan 1 jam sekali, menjaga jarak, minimal 1 meter, tidak berjabat tangan dengan cara bersentuhan, jika ingin berfoto, pastikan tetap jaga jarak minimal 1 meter, sepulang dari penyerahan sembako, sampai rumah agar segera berganti baju dan cuci dengan sabun atau sebaiknya mandi.

"Pendistribusian ini kami juga dibantu oleh adik-adik IPNU dan PAC se Kabupaten Cirebon, yang paling penting dalam pendistribusiannya sesuai dengan protokol Covid-19 agar tetap aman dan saling menjaga," imbuhnya.
 
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi menambahkan, wabah ini bukan hanya ditingkat nasional tetapi juga Internasional. Sehingga, gerakan ini bukan soal berapa besar jumlah materi yang diberikan, melainkan berapa besar tekad dan niat untuk peduli pada kondisi dan situasi saat ini. 
 
"Kami dari keluarga besar NU kabupaten Cirebon dalam hal memberikan bantuan ini yang memang berdampak langsung kepada masyarakat kami pusatkan kepada Fatayat dalam hal ini tergabung dalam Fadilna," tegasnya saat memberikan sambutan penyerahan paket sembako secara simbolis.
 
Adapun, pendistribusian dikhususkan bagi orang-orang yang benar-benar terkena dampak Covid-19. Di antaranya, keluarga PDP dan ODP yang tidak mampu, pedagang di pinggir sekolah, pedagang pasar malam, pekerja harian yang tidak mampu, karena berhenti atau diberhentikan karena situasi Covid-19, dan pekerja lainnya yang benar-benar terdampak situasi Covid-19.
 
Kontributor: Ayub Al-Ansori
Editor: Kendi Setiawan