Bondowoso, NU Online
Dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2017, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU ) Kabupaten Bondowoso, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Dokter Umum Indonesia ( PDUI) setempat akan mengadakan pelatihan BLS (Basic Life Support).
Kegiatan yang bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Surabaya tersebut bakal melibatkan 1000 kader NU dari seluruh unsur lembaga, badan otonom, MWCNU (Majelis Wakil Cabang NU), dan ranting-ranting NU se-Kabupaten Bondowoso.
Pelatihan Basic Life Support atau tindakan pertolongan yang dilakukan kepada korban yang mengalami henti napas dan henti jantung akan dilaksanakan pada 21 Oktober 2017 di Education Development Contre (EDS), Kampus II Uversitas Jember, Jalan Diponegoro, Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Ketua LKNU Bondowoso H Untung Kuzairi mengatakan, kegiatan ini adalah untuk melatih kader-kader NU agar paham, tanggap, dan bisa menolong pasien pada detik pertama serangan jantung yang datang tiba-tiba.
"Oleh sebab itu, melalui momen Hari Santri Nasional 1.000 kader NU dilatih untuk mengatasi pertolongan pertama kepada pasien yang tiba-tiba terkena serangan jantung mendadak dengan teknik BLS atau bantuan pijat jantung dasar," jelasnya melalui Whatshap pribadinya, Ahad (15/10) malam.
Rencananya, dalam lokakarya tersebut seribu kader akan langsung memperagakan teknik memijat jantung pada boneka sebagai simulasi. Menurutnya, ada sekitar 50 maneken yang akan dipakai nanti." jelasnya.
Pemateri dan pelatihnya ada sekitar 30 dokter ahli jantung se-Surabaya yang terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki). (Ade Nurwahyudi/Mahbib)