Rembang, NU Online
Memperingati Hari Santri pada tahun ini, Obrolan Santri (OS) Rembang akan mempertemukan dua tokoh internasional yang dimiliki Indonesia. Dua tokoh tersebut adalah KH Ahmad Musthofa Bisrii (Gus Mus) yang merupakan seorang ulama, sastrawan, novelis, pelukis dan intelektual Muslim dan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) adalah seorang budayawan terkenal. Kedua tokoh ini direncanakan akan mengisi kegiatan diskusi kebangsaan pada Rangkaian Gebyar Hari Santri 2016 Kabupaten Rembang.
Acara yang ditargetkan dihadiri tak kurang enam ribu masyarakat ini tidak hanya diskusi kebangsaan oleh Gus Mus, Cak Nun, Bupati Rembang dan pejabat daerah lainya. Kegiatan digelar sehari penuh, dengan rangkaian kegiatan kirab seribu merah putih, parade seribu rebana, diskusi kebangsaan, etalase sosial, wayang kulit, lomba lagu kebangsaan dan deklarasi amukti pemuda nusantara. Kegiatan yang digelar hari Ahad, 23 Oktober 2016 tersebut akan dipusatkan di alun–alun Rembang.
Ketua Panitia, Ahmad Tijani mengatakan, agenda ini merupakan sebuah ikhtiar untuk menjaga nasionalisme serta semangat persatuan dan kesatuan agar tetap membara dimasyarakat Indonesia, khususnya generasi muda "Tak hanya bagi kalangan pejabat, pesantren dan orang penting-penting saja. Masyarakat luas juga kita harapkan meramaikan acara ini," katanya.
Dia mengakui, Gebyar Hari Santri 2016 ini merupakan agenda pertama dan terbesar yang digelar oleh OS.
"Kegiatan ini disetting dengan sangat megah. Dengan menghadirkan dua tokoh besar dan ribuan orang, diharapkan dapat menarik simpathi masyarakat dengan adanya hari santri," katanya.
Koordinator lapangan Gebyar Hari Santri 2016, Ahmad Humam menjelaskan proses persiapan sudah mencapai 90 persen. "Persiapan sudah kita koordinasikan semua. Tinggal dieksekusi saja. Semoga acara megah ini berjalan dengan lancar", ungkapnya. Red: Mukafi Niam