Gedung baru NU Singkawang di Kelurahan Sedau, Singkawang, Kalimantan Barat pada Ahad (22/10/2023). (Foto: PCNU Singkawang)
Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Singkawang meresmikan gedung baru NU Singkawang di Kelurahan Sedau, Singkawang, Kalimantan Barat pada Ahad (22/10/2023).
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Penjabat Wali Kota Singkawang H Sumastro, Ketua DPRD Kota Singkawang Sujianto, dan Ketua PCNU Kota Singkawang H Edy Purwanto Achmad.
Edy menyampaikan bahwa Gedung NU ini menjadi kado spesial di Hari Santri bagi Nahdliyin di Singkawang. Pasalnya, selama ini kegiatan NU tidak dipusatkan di satu tempat, tetapi berpindah-pindah.
"Selama ini, sebelum NU punya Gedung sendiri, kegiatan-kegiatan dilakukan berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah pengurus secara bergantian, Sebagian besar rapat-rapat dilaksanakan di rumah Ketua PCNU. Beberapa kegiatan berskala besar menggunakan Gedung Kantor Walikota, Aula Dinas Pendidikan, dan di pondok-pondok pesantren," katanya.
Edy memimpikan gedung ini menjadi pusat kegiatan, pusat konsolidasi organisasi NU dan badan-badan otonom, dan lembaga di bawah naungan PCNU Kota singkawang.
"Bahkan saya punya rencana akan melakukan kolabirasi dengan ormas Islam lainnya (PD Muhammadiyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, ICMI, MUI, DMI dll) dengan mengadakan kegiatan bersama di gedung ini," kata pria asal Lamongan, Jawa Timur itu.
Ia juga menaruh keinginan agar ada kajian-kajian kitab kuning secara rutin yang diasuh oleh para kiai pimpinan pesantren yang ada di Singkawang. Terlebih, gedung ini juga menjadi bakal berdampingan dengan pesantren rintisan.
"Rencana ke depan akan dikembangkan berkolaborasi dengan Yayasan Pondon Pesantren Miftahul Ulum Alhady yang diketuai oleh Ustadz Suhadi yang juga saat ini menjabat sekretaris PCNU Kota Singkawang," katanya.
Ke depan, tentu pesantren rintisan ini akan dilengkapi dengan asrama santri, masjid dalam proses pembangunan, lapangan terbuka untuk kegiatan-kegiatan berskala besar. "Mudah-mudahn Allah swt mengizinkan kami untuk membebaskan lahan yang bersebelahan dengan kantor PCNU Singkawang," harapnya.
Pilihan lokasi Gedung NU saat ini karena letaknya yang tidak jauh dari pusat Kota Singkawang. Lokasi itu merupakan hibah dari Abdul Wahid.