Jember, NU Online
Kapolres Jember, Jawa Timur yang baru, Aris Supriyono tampaknya mempunyai hubungan spesial dengan Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. Kedekatan mantan Kapolres Brebes, Jawa Tengah itu dengan ulama yang biasa disapa Habib Luthfi tersebut terlihat saat digelar acara Cangkrukan Kapolres Jember Besama Gus dan Lora Barmawi (Barisan Muda Aswaja An-Nahdliyah Indonesia) di salah satu resto di Tegelbesar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Kamis (20/2) malam.
Dalam acara yang dihadiri 200-an Gus dan Lora itu, Aris Supriyono melakukan komunikasi langsung dengan Habib Luthfi melalui fasilitas video call di gawainya. Dalam video call tersebut, Habib Luthfi tampak santai, memakai kaos oblong tanpa kopiah.
Setelah menyapa Aris Supriyono, Habib Luthfi lalu berkomunikasi dengan panglima Barmawi, Gus Robith Qashidi yang berada di samping perwira lulusan Akpol tahun 2000 itu. Dalam komunikasi tersebut, beliau meminta Gus-Gus dan Lora Jember untuk membantu Kapolres baru dalam menjalankan tugasnya, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Jember.
“Titip anak saya Gus, mohon dibantu di Jember,” ucap Habib Luthfi kepada Gus Robith. Yang dimaksud ‘anak saya’ oleh Habib Luthfi adalah Kapolres Jember, Aris Supriyono.“Siap, Habib, pandungane,” jawab Gus Robith.
Dalam perbincangan dengan Aris Supriyono, Habib Luthfi menyatakan siap kapan saja untuk hadir di Jember yang berhubungan dengan acara ‘sang anak’. Aris pun berjanji akan membuatkan acara lain yang lebih besar, bukan sekadar acara lingkup kepolisian.
“Warga Jember lebih membutuhkan Habib,” ujar Aris kepada anggota Wantimpres itu.
Di ujung video call itu, Habib diminta memimpin doa di acara tersebut, dan beliau pun mengamininya dengan membaca doa yang lumayan panjang.
Aris Supriyono memang dikenal sebagai polisi yang dekat dengan ulama. Bahkan sebelum dilakukan acara pedang pora (tradisi penyambutan/pergantian Kapolres baru), dia telah sowan ke sejumlah tokoh dan kiai Jember. Di antaranya adalah Rais Syuriyah PCNU Jember KH Muhyiddin Abdusshomad, pengasuh Pesantren Bustanul Ulum KH Muhammad Hafidi, dan Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Muhammad Faizin