Daerah

Hari Santri, Ribuan Nahdliyin Lombok Ikuti Ijazah Wirid Siwak

Senin, 14 Oktober 2019 | 04:30 WIB

Hari Santri, Ribuan Nahdliyin Lombok Ikuti Ijazah Wirid Siwak

Ribuan warga NU Lombok Tengah mengikuti ijazah wirid sembilan. (Foto: NU Online/Hadi)

Lombok Tengah, NU Online
Ribuan nahdliyin memadati halaman Pondok Pesantren At Tamimy Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Kedatangannya untuk mengikuti peluncuran dan ijazah wirid sembilan (siwak) Nahdlatul Ulama (NU), Sabtu (12/10) malam. Mereka datang dari berbagi daerah di Lombok Tengah.
 
Kegiatan ini diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat dalam rangka perayaan Hari Santri 2019. Puncaknya akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2019 mendatang.
 
Ribuan warga NU tampak tumpah ruah memenuhi jalan-jalan di luar pesantren. Meski terlihat sebagian ada yang duduk pakai tikar dan terpal, namun mereka terlihat khidmat membaca wirid sembilan yang cukup panjang itu.
 
"Wirid Siwak ini adalah kumpulan amalan yang dihimpun dari amalan para muassis dan masyaikh Nahdlatul Ulama baik yang masih hidup maupun sudah wafat kemudian dihimpun oleh tim sembilan yang terdiri dari para tuan guru yang sudah direstui oleh para ulama-ulama khas Lombok Tengah," Kata Sekretaris PCNU Lombok Tengah, L Rupawan Jhoni.
 
Acara ini dimulai dengan shalat maghrib dan isya berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat yasin dan pembacaan wirid secara lengkap. Sementara ijazah wirid siwak dipimpin langsung Rais Syuriyah PWNU NTB, TGH L Turmudzi Badaruddin.
 
"Saya sebagai orang yang kalian anggap paling tua di sini, mengijazahkan amalan wirid siwak ini, semoga kita semua nahdliyin senantiasa dilindungi oleh Allah SWT, daerah kita NTB ini aman terteram, bangsa Indonesia damai dan sejahtera, serta kita semua diberikan keistiqamahan dalam berbuat kebaikan dan mendapatkan berkah dari para ulama dan mendapatkan syafaatnya Rasulullah SAW," ujar Tuan Guru yang dikenal Mursyid Tarikat Qadiriyah Naqsabandiyah Lombok ini.
 
"Ajaztukum," imbuhnya sembari mengijazahi, dan dijawab jamaah dengan qabilna.
 
TGH Turmudzi berpesan agar wirid ini tidak hanya diterima, tapi diamalkan dan diistiqamahkan setiap hari, sehingga bisa menjadi pelindung dan memberi kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
 
Sementara itu, Ketua PBNU, KH Abdul Manan A Ghani mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini. "Semoga kita semua termasuk ahli-ahli dzikir yang mendapatkan cinta dan syafaat Rasulullah Muhammad SAW," ungkapnya.
 
Hadir pada kesempatan ini juga Ketua PWNU NTB, Masnun Tahir, Wakil Bupati Lombok Tengah, H L Pathul Bahri, dan beberapa tokoh lain seperti TGH Saleh Tsalist, TGH Asrorul Haq, TGH Moh Noor, TGH Sabarudin. 
 
Kontributor Hadi
Editor: Syamsul Arifin