Ini Cara Banser Husada Lampung Atasi Asam Lambung Dengan Jeruk Nipis
Senin, 24 Juli 2017 | 02:03 WIB
Selain berkomitmen menggelar bakti sosial (Baksos) penyembuhan alternatif Aji Tapak Sesontengan (ATS) untuk membantu masyarakat, Satkorwil Banser Lampung dipimpin Pelaksana Tugas Kepala Saruan Khusus Banser Husada (Kasatsus Basada) Gatot Arifianto juga mengedukasi masyarakat mengenai manfaat obat-obatan tradisional, yaitu jeruk nipis.
"ATS ini terbukti membantu masyarakat. Saya sendiri diinisiasi langsung praktik, antara percaya dan tidak percaya, menyentuh orang sakit asam urat, sakit gigi, sakit kepala hingga maag dalam beberapa menit bisa sembuh atau keluhan berkurang banyak," ujar Kepala Satuan Koordinasi Kelompok (Satkorkel) Banser Bandar Negeri, Labuhan Maringgai, Ahmad Novianto, di Lampung Timur, Senin (24/7).
Sebagai bonus, masyarakat mendapat edukasi mengenai pencegahan penyakit, dari ajakan berpikir positif, bekam rutin tiga bulan sekali untuk menghindari 72 penyakit sebagaimana anjuran Nabi Muhammad SAW hingga penjelasan manfaat donor darah untuk membantu sesama yang berguna juga mencegah stroke dan penyakit jantung.
"Termasuk manfaat jeruk nipis untuk asam lambung dan maag yang diminta sahabat Gatot untuk menyampaikannya pada masyarakat," ujar Ahmad lagi.
Masyarakat yang datang pada kegiatan Baksos Basada Lampung dengan keluhan maag dan asam lambung jarang ditangani langsung. Mereka hanya disuguhi setengah gelas air putih diberi satu jeruk nipis telah diperas.
"Saya punya keluhan asam lambung disuruh minum jeruk nipis. Awalnya tidak percaya karena kalau makan asam atau kecut sedikit saja perut sudah perih. Tapi setelah minum, perut jadi enak dan terasa dingin," ujar anggota Polsek Labuhan Maringgai Bripka Herwanto.
Senada Herwanto, Rubina, warga Desa Margasari, Labuhan Maringgai semula mengaku tidak percaya dengan manfaat jeruk nipis untuk maag dan asam lambung.
"Minum jeruk nipis di perut terasa adem dan nyaman, tidak kembung lagi dan tidak perih. Selama ini saya tidak tahu manfaatnya, karena banyak yang mengatakan kalau sakit maag makan yang asam semakin perih," ujar Rubina lagi.
Manfaat jeruk nipis untuk maag dan asam lambung sebenarnya bukan pengetahuan baru, hanya saja banyak masyarakat tidak tahu.
Karena itu, Gatot selalu meminta masyarakat yang sudah mengerti dan mencoba jeruk nipis untuk penyembuhan penyakit maag dan asam lambung menyampaikan pada masyarakat yang belum tahu.
"Jeruk nipis untuk maag dan asam lambung bukan omong kosong. Saya juga punya masalah itu dan pernah satu bulan tidak bisa keluar rumah, jalan terbungkuk-bungkuk karena ulu hati sakit. Saya telah membuktikan manfaatnya, makan sambal masih sanggup lima sendok dan kuat minum kopi. Dulu sebelum menguasai ATS saya selalu sedia jeruk nipis setiap bepergian untuk jaga-jaga jika sewaktu-waktu kambuh," kata Kamituo (Master) ATS itu pula.
Setiap penyelenggaraan baksos, puluhan masyarakat menderita maag dan asam lambung cukup disuguhi air jeruk nipis, dan hasilnya keren, cukup lima hingga sepuluh menit sudah bisa tersenyum.
"Masyarakat sudah sembuh tapi makannya tidak teratur dan banyak pikiran bisa kambuh lagi penyakit asam lambung dan maagnya. Ke depan, mereka bisa mengatasi sendiri dengan jeruk nipis, gampang, cepat, murah," ujar Gatot. (Malikaisa/Alhafiz K)