Daerah

IPNU dan IPPNU Sampang Dilantik di Pesantren Assirojiyyah

Ahad, 8 Oktober 2017 | 15:20 WIB

IPNU dan IPPNU Sampang Dilantik di Pesantren Assirojiyyah

PC IPNU Kabupaten Sampang masa khidmah 2017-2019 saat diambil sumpahnya

Sampang, NU Online 
Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sampang dilantik di Pondok Pesantren Assirojiyyah, Jalan Pemuda, Kelurahan Rongtengah, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, Ahad (8/10).

Ketua IPNU Moch Basyri Hasin dan Ketua IPPNU Raudhatul Jannah masa khidmah 2017-2019 bersama para pengurusnya bersumpah menyatakan kesediaannya. Sumpah mereka dipandu Bendahara Umum Pimpinan Pusat IPNU Moh. Ikhsan Saruna. 

Pelantikan disaksikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, baik syuriah dan tanfidziyah serta badan otonom dan lembaga, serta Pengurus Wilayah IPPNU dan IPPNU Jawa Timur, dan forum pimpinan daerah (Forpimda) setempat.

Pengasuh Pondok Pesantren Assirojiyyah KH Ato'ulloh dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sehingga pondok pesantrennya menjadi tempat penyelenggaraan acara itu. 

"Padahal lokasinya tepat di pinggir sungai. Barokahnya IPNU-IPPNU pelantikannya di sini. Menjadi harapan besar semuanya menjadi doa bagi pondok ini, dalam perjalanannya semakin kokoh bisa menghapus yang anti-Pancasila dan anti-NKRI.

Kepada yang baru dilantik, semoga tidak menghapus cita-cita ulama sebagai warosatul anbiya. Tegakkan apa yang dilakukan ulama. Insyaallah, NU tidak kehabisan harapan untuk generasi kita. Selamat berjuang," tegasnya.

Sementara itu, sebagai ketua PC IPNU yang baru dilantik, Moch. Basyri Hasin mengatakan akan fokus untuk kaderisasi dan eksistensi organisasi, baik di bidang agama, pendidikan maupun keterpelajaran. Dengan menanamkan nilai - nilai kebangsaan cinta NKRI. Syiar itu, juga akan dimaksimalkan dengan media sosial melalui situs resmi IPNU-IPPNU Sampang, penasembilan.com. 

"Yang jelas, formulasi terbaru untuk PC IPNU ialah kita ingin menekankan kepada para kader pelajar NU untuk cinta NKRI, menanamkan internalisasi nilai jiwa nasionalisme yang tinggi. Sebab saat ini kondisi pelajar kurang memiliki rasa memiliki negara ini dan rasa kebangsaan yang tinggi," ujarnya.

Sedangkan Pembina IPNU-IPPNU Sampang, Mohammad Hasan Jailani berpesan, para pelajar NU senantiasa menebar nilai-nilai Ahlussunah wal-Jama’ah dalam setiap gerakannya. Sehingga diharapkan, generasi NU memiliki jiwa tangguh dalam menegakkan kalimat tauhid, mazhab Ahlussunah wal-Jama’ah.

"Selamat dan sukses buat pengurus IPNU-IPPNU Kabupaten Sampang masa khidmah 2017 - 2019. Sapalah semua pelajar di desa, di kota di pondok pondok pesantren kita. Ajak bersama-sama membangun negerinya. Lawan narkoba dan kejar prestasi. Terus lantunkan aqidah Ahlussunnah wal-Jama’ah dalam setiap gerak raga jiwa kita. Terus bangkit mengejar segala ketertinggalan," tutur pria yang biasa disapa Mamak.(Hadji/Abdullah Alawi) 




Terkait