IPNU-IPPNU DIY Luncurkan Agen Pelajar Inklusif untuk Wujudkan Nilai Inklusif di Sekolah dan Masyarakat
Jumat, 13 September 2024 | 07:00 WIB
Peluncuran dan deklarasi Agen Pelajar Inklusif di Main Hall Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, pada Kamis (12/9/2024). (Foto: dok. IPNU-IPPNU DIY)
Yogyakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan dan mendeklarasikan Agen Pelajar Inklusif di Main Hall Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, pada Kamis (12/9/2024).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sekolah di DIY dan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.30 WIB.
Deklarasi dipimpin oleh para ketua organisasi pelajar DIY yakni IPNU, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Pelajar Islam Indonesia (PII).
Dalam sambutannya, Ketua PW IPNU DIY Didi Manarul Hadi menyampaikan bahwa Agen Pelajar Inklusif merupakan langkah nyata dari pengurus IPNU-IPPNU DIY dalam menghadapi berbagai persoalan yang melibatkan pelajar, seperti kenakalan remaja, intoleransi, dan kesehatan mental.
"Harapannya dengan adanya Agen Pelajar Inklusif bisa menciptakan nuansa inklusif di lingkungan pelajar, baik di sekolah ataupun di masyarakat," ujar Didi.
Menurut Didi, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Hal itu sebagai tanda besarnya minat dan komitmen mereka dalam menciptakan lingkungan pelajar yang inklusif dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terbentuk agen-agen pelajar yang siap untuk menciptakan suasana inklusif di sekolah-sekolah dan masyarakat, serta menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini," harapnya.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY KH Zuhdi Muhdlor memberikan apresiasi kepada IPNU dan IPPNU.
“Saya berterima kasih kepada PW IPNU IPPNU DIY yang sudah memberikan solusi konkret dalam menangani persoalan di kalangan pelajar melalui Agen Pelajar Inklusif ini,” ujarnya.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Suhirman juga memberikan dukungannya. Ia mengatakan, Agen Pelajar Inklusif sangat membantu upaya pemerintah dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi pelajar.
'Kegiatan ini tentunya sangat membantu Disdikpora dalam menangani persoalan pelajar. Kami tidak bisa bekerja sendiri, dan tentunya butuh dukungan dari semua pihak, termasuk IPNU-IPPNU. Kegiatan ini penting untuk mendorong pelajar agar terus berprestasi," ungkapnya.
Selain itu, acara peluncuran dan deklarasi Agen Pelajar Inklusif ini mendapat sambutan hangat dari Wakil Rektor UNU Yogyakarta Abdul Ghoffar.
"UNU Yogyakarta menyambut baik kegiatan yang sangat positif ini, sebuah langkah nyata membentuk Agen Pelajar Inklusif dari kampus yang Inklusif," kata Ghoffar.
Di dalam acara ini tidak hanya berisi deklarasi, tetapi juga dilengkapi dengan galawicara interaktif yang menghadirkan berbagai narasumber dari instansi terkait.
Beberapa narasumber yang dilibatkan adalah Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY H Abd Su'ud yang membawakan materi tentang Moderasi Beragama.
Lalu Leo Nisya Sagita dari Polda DIY membahas materi tentang Kenakalan Remaja. Bimo Rengganis dari Densus 88 membincanh topik Intoleransi dan Radikalisme.
Kemudian Rindang Farihah dari Pusat Studi Kependudukan dan Kesejahteraan Keluarga (Pusdeka) Rindang Farihah memberikan wawasan tentang Kesehatan Mental.
Ada juga Yusnita Ile Cristanti dari Center for Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) UNU Jogja yang mengangkat isu Anti-Bullying.