Madiun, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mengadakan kegiatan kaderisasi tahap pertama Masa Kesetian Anggota (Makesta) di Balai Desa Purworejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, baru-baru ini.
Organisasi pelajar NU cabang Madiun ini bertekad memaksimalkan rekrutmen dengan keliling Pimpinan Anak Cabang (PAC) se–Kabupaten Madiun. Beberapa peserta Makesta ada yang masih sekolah tingkat dasar dan sederajat.
Hendrik Sutrisno, Ketua PC IPNU mengatakan Makesta dengan model road show tidak lain merupakan strategi penjemputan kader sekaligus sosialisasi kepada calon–calon anggota baru meskipun dia masih sekolah dasar (SD).
“Semakin dini wawasan tentang IPNU-IPPNU diberikan, akan semakin banyak potensi regenerasi,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, mereka juga terima calon anggota baru meskipun peserta masih seumuran SD. Cara demikian ini tidak lain sebagai salah satu upaya menjaga estafet saat para pelajar-pelajar ini selepas SMA yang banyak kerja, maupun kuliah ke luar kota, tambah mantan ketua PAC IPNU Geger ini.
Selain soal regenerasi kepemimpinan, Makesta juga bagian terpenting dalam menanamkan paham – paham Ahlussunnah wal Jamaah yakni soal akhlak. Sebagaimana pesan ini disampaikan oleh ketua Majelis Wakil Cabang (MWC), Kiai Ahmad Zarnudji.
“Anak–anak seumuran SD serta para remaja ialah tahap usia pencarian identitas dan figur,” katanya
Pihaknya menekankan, agar pembekalan materi ahlakul karimah juga ditekankan betul pada peserta Makesta, khas kiai–kiai NU yang mengedepankan akhlak dalam berbagai hal,” pungkasnya.
Di tempat berbeda, Makesta juga diadakan oleh PAC Dolopo pada 8-9 Oktober 2016. Road show pengkaderan tersebut mengusung tema Menciptakan Generasi Pelajar Yang Berilmu dan Berkualitas dengan Prinsip Ahlussunnah wal Jamaah. (Ali Makhrus/Mukafi Niam)