Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Sekolah Menengah Atas Terpadu Nurul Huda (SMAT NuHa) Surabaya, Jawa Timur ziarah ke makam Sunan Ampel secara rutin satu bulan sekali. Bahkan kegiatan dalam rangka ngalap berkah ulama ini sudah menjadi acara wajib.
Ketua PK IPNU SMAT NuHa, Imam Nawawi mengatakan, di samping ngalap berkah, kegiatan ini juga dijadikan wasilah kader IPNU-IPPNU kepada para wali untuk bisa menjaga keberlangsungan organisasi, juga masing-masing pengurus dan anggota.
"Tentu dengan kegiatan keagamaan seperti ini, ziarah kepada makam Mbah Sunan Ampel, kami yakin akan berpengaruh terhadap keberlangsungan organisasi dan berefek kepada semangat masing-masing dari pengurus untuk berorganisasi dengan baik di bawah naungan Nahdhatu Ulama," jelasnya, Ahad siang (13/10).
Ia meyakini ziarah kepada wali Allah memiliki kekuatan tersendiri. Meski tidak tampak, kader IPNU-IPPNU perlu terus melestarikan ziarah agar bisa menjalankan amanah organisasi dengan baik.
Ke depan, imbuhnya, ziarah ini akan semakin dirutinkan, tidak hanya setiap bulan sekali, namun bisa jadi lebih dari itu. Seperti saat liburan sekolah, pengurus punya waktu yang longgar untuk dimanfaatkan dengan melakukan ziarah.
"Diadakan ziarah ke makam Mbah Sunan Ampel ketika setiap bulan satu kali, karena kami ada yang sekolah lalu pulang ke rumah, dan ada yang sekolah sambil menetap di pesantren. Sehingga kami mencari lokasi ziarah yang strategis dengan sekolah kami seperti makam Mbah Sunan Ampel, Makam Botoputih dan lain-lain," kata siswa kelas Xl ini.
Sementara itu, Ketua PK IPPNU SMAT NuHa, Nurul Aanisa mengemukakan, program ziarah banyak dilakukan oleh pengurus IPNU-IPPNU lainnya. Ia mengimbau agar ziarah tersebut bisa dilaksanakan dengan istiqamah. "Dalam menata program kerja atau kegiatan - kegiatan, kebanyak kami seragamkan dengan agenda yang ada di PK IPNU, bukan kami ikut-ikutan. Tapi karena setelah kami bahas bersama itu juga bagus untuk keberlangsungan IPPNU yang ada di sekolah," ungkapnya.
Perempuan yang kerap disapa Anis ini berharap, kader-kader IPPNU dapat menjaga kesolidan. Sehingga dalam menjalankan dengan program-programnya bisa maksimal.
"Semoga PK IPNU-IPPNU SMAT NuHa bisa bikin para guru kami bangga dan bisa meneruskan perjuangan para pendiri Nahdhatul Ulama," pungkasnya.
Kontributor: Hisam Malik
Editor: Syamsul Arifin