Lampung Selatan, NU Online
Sudah tiga hari ini para petani dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menginap di Komplek Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Selatan. Para petani ini sudah sekitar 40 hari berjalan kaki menuju Jakarta dan ingin bertemu Presiden Joko Widodo. Sekitar 170 petani ini singgah di Kantor PCNU Lampung Selatan sebelum menyebrang selat Sunda menuju Istana Negara.

Kehadiran para petani yang ingin menyampaikan aspirasinya terkait konflik tanah ini diterima dengan baik oleh PCNU Lampung Selatan. Mereka menempati aula kantor NU yang terletak di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Penengahan.

Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha ini, PCNU Lampung Selatan juga melakukan pemotongan hewan kurban di tempat tersebut. Sebagian daging kurban berupa satu ekor sapi dan satu ekor kambing dibagikan kepada para petani ini.

"Kita kedatangan tamu jadi harus melayani dengan sebaik mungkin. Semoga mereka senantiasa sehat dan dapat terpenuhi aspirasinya," kata Ketua PCNU Lampung Selatan KH Nur Mahfudz saat menerima para petani yang rencananya akan melanjutkan perjalanan pada Senin (3/8) esok.

 

Pengelolaan daging kurban PCNU Lampung Selatan 

 

Selain mendapatkan bantuan daging kurban, para petani yang terdiri dari laki-laki dan juga perempuan ini diberi bantuan tambahan konsumsi selama singgah di tempat tersebut.

Berbagai sarana prasana disiapkan oleh PCNU Lampung Selatan seperti tempat MCK dan dapur umum. Mereka bukan hanya beragama Islam, namun sebagian petani ini merupakan non-muslim.

"Sudah seharusnya kita saling membantu saudara kita yang membutuhkan bantuan. Apalagi di momentum Idul Adha ini, kepedulian sosial memang menjadi salah satu inti dari ibadah kurban," kata Edi Sriyanto, salah satu pengurus NU Lampung Selatan yang menjadi koordinator penerimaan para tamu petani ini, Sabtu (1/8).

Selain dibagikan kepada para petani tersebut, daging kurban yang sudah dibuat dalam paket-paket tersebut dibagikan kepada para penduduk sekitar. Daging kurban juga didistribusikan ke pengurus MWCNU dan warga NU di Kecamatan Penengahan, para banser dan pengurus Ikatan Pelajar NU (IPNU) setempat.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin