Kubu Raya, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Team Kandayas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat sukses menggelar Ruqyah Massal (Ruqmas) di Masjid Al-Mujahidin Kampung Tengah, Dusun Beringin, Desa Puguk, Kecamatan Sungai Ambawang, Ahad (29/8). Kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam tahun 2021.
Ketua PC JRA LDNU Kubu Raya, KH Abdussomad mengatakan, ada beberapa alasan pengobatan ini terus dilakukan. Di antaranya untuk mengenalkan Al-Qur'an kepada masyarakat sebagai obat pertama dan paling utama. Di samping itu, berusaha mematahkan asumsi sebagian masyarakat yang menganggap ruqyah hanya mengobati seseorang yang kesurupan atau gangguan jin. Padahal menurutnya ruqyah sebagai obat segala penyakit.
“Kita sebagai umat Muslim-muslimat harus terbiasa dan mencoba kebiasaan baik ini, karena sudah dianjurkan oleh baginda Nabi. Bahkan bacaannya sangat mudah dan mudah dihafal karena sering dibaca setiap hari,” ungkapnya.
Kiai Abdussomad berharap masyarakat harus selalu punya semangat sembuh bila sedang sakit. Dan ikhtiar yang dapat diistiqamahkan adalah ruqyah, sembari berharap kesembuhan kepada Allah swt, Dzat yang memiliki hak preogratif mengangkat segala penyakit.
Sementara itu, salah satu Pengurus Wilayah JRA Kalimantan Barat, KH Abdul Aziz menegaskan, berobat dengan Al-Qur'an adalah keharusan yang mesti dilestarikan masyarakat. Paling tidak, dimulai dari internal keluarga.
"Berobat dengan Al-Qur'an jika dihayati penuh kekhusyukan dan keimanan hati yang mantap. Maka Insyaallah biidznillah sembuh dengan kuasa Allah, lantaran kita senantiasa ikhtiar berobat dengan Al-Qur'an dapat pahala,” tandas Kiai Aziz.
Menurutnya, ruqyah berdampak positif, membawa kesembuhan beragam penyakit. Misalnya, penyakit medis, seperti asam lambung, mag, pundak berat, vertigo, imsomnia, struk, demam, kanker, asam urat, dan sejenisnya.
Penyakit non-medis juga bisa diobati dengan ruqyah, seperti sering lupa rakaat shalat, sering marah-marah tak ada sebab, konflik rumah tangga, sulit mendapat keturunan, sulit mendapat jodoh, sering bermimpi buruk, kenakalan remaja,dan terkena sihir.
Kontributor: Siti Maulida
Editor: Syamsul Arifin