Kadis Kominfo Makassar Dukung Nahdliyin Edukasi Warga dalam Pencegahan Covid-19
Ahad, 1 November 2020 | 22:30 WIB
Orientasi Jurnalistik di Hotel Grand Celino J Lanto Dg Pasewang Kota Makassar, Sabtu (31/10). (Foto: Abd Jabbar)
Makassar, NU Online
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Sulawesi Selatan Ismail Hajiali mengajak seluruh Nahdliyin di Kota Makassar untuk menjadi edukator di tengah masyarakat terkait pandemi Covid-19 yang saat ini masih mewabah.
Hal itu disampaikannya saat Lembaga Ta'lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Kota Makassar menggelar Orientasi Jurnalistik di Hotel Grand Celino J Lanto Dg Pasewang Kota Makassar, Sabtu (31/10).
"Berbagai informasi palsu alias hoaks terus saja menjejali linimasa kita di sosial media. Tentu ini sangat memprihatinkan apalagi di tengah upaya kita menghadapi pandemi Covid-19 yang kini masih mewabah," ujarnya.
Sebagai organisasi kemasyarakatan yang sudah mengakar di tengah masyarakat, NU diharapkannya menjadi salah satu edukator yang gigih bersama pemerintah dalam memerangi hoaks yang semakin masif akhir-akhir ini.
Dirinya memaparkan berbagai dinamika pers yang mengalami perubahan akibat lahirnya revolusi digital sejak beberapa tahun terakhir. Masyarakat mengalami perubahan dalam mengakses informasi. Lahirnya berbagai platform sosial media menjadikan publik bisa menjadi sumber informasi layaknya seorang wartawan yang sesungguhnya.
"Namun, dalam perkembangannya, sosial media telah menjadi ruang lahirnya berbagai informasi palsu yang merebak di tengah masyarakat," lanjutnya.
Dalam acara tersebut, hadir sejumlah sejumlah tokoh di antaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Makassar, yang juga merupakan Rais Syuriyah PCNU Makassar, AGH KH Baharuddin HS, serta Ketua PCNU, KH Kaswad Sartono.
Adapun peserta Orientasi Jurnalistik sebanyak 50 orang yang merupakan perwakilan pengurus LTNNU, MWCNU, Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, ISNU, dan Jatman.
Sementara Tahir Rahman, LTN NU Kota Makassar mengungkapkan, bahwa Orientasi Jurnalistik bisa menjadi jembatan bagi generasi Muda NU untuk membuat dan menyebar informasi fakta serta menangkal informasi hoaks.
"Kami harap dalam Orientasi Jurnalistik dapat menambah wawasan serta menjadi jembatan generasi muda NU dalam membuat dan menyebar informasi fakta serta menangkal informasi bohong atau hoaks di tengah-tengah masyarakat Kota Makassar," ungkapnya.
Kontributor: Abd Jabbar
Editor: Kendi Setiawan