Daerah

Kapolda: Polri dan NU di Garda Terdepan Jaga NKRI

Ahad, 4 Juni 2017 | 09:38 WIB

Medan, NU Online
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Rycko Amelza Dahniel menyatakan, komitmen Nahdlatul Ulama (NU) terhadap Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak diragukan lagi. Ini karena NU salah satu pilar yang menjadikan dan mendukung Indonesia berdasarkan Pancasila.

"NU pasti tidak mau negara ini pecah, diobrak-abrik dan dihancurkan oleh siapapun, oleh ideologi apapun dan dengan cara apapun. Polri bersama NU akan berada di garda terdepan menjaga NKRI dan menjadi penjaga toleransi umat beragama yang ada di wilayah Sumut," kata Kapolda saat menggelar berbuka puasa bersama dengan Pengurus Wilayah (PW) NU Sumut dan badan otonom (banom) NU di aula PWNU Sumut, Jalan Sei Batang Hari Medan, Jumat (2/6).

Hadir dalam buka puasa bersama itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Sumut H Afifuddin Lubis, Wakil Rais Syuriyah KH Imron Hasibuan, Sekretaris Tanfidziyah PWNU Sumut H Misran Sihaloho, Wakil Ketua Prof Syaad Afifuddin Sembiring, HM Hatta Siregar, HM Adlin Damanik, Upar Pulungan, Mustasyar PWNU Sumut H Maratua Simanjuntak, Wakil Katib Abror Dawud Faza, Ketua PCNU Tebing Tinggi Oki Doni Siregar yang juga Wakil Wali Kota Tebing Tinggi, dan tokoh NU H Syarifuddin Siba.

Juga hadir pengurus banom NU, di antaranya Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Sumut Mulia Banurea, Wakil Ketua Ahmadan Harahap, pengurus Muslimat NU, Fatayat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), IPPNU, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Selain itu, hadir Wakil Rektor I Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (UNSU) Prof Khairil Ansari, dan WR IV dr H Masdulhag Siregar SpOG (K). Sedangkan Kapoldasu, hadir bersama seluruh pejabat utama Poldasu.      

Kapolda mengatakan, buka bersama dengan pengurus PWNU Sumut dan banom-banom yang diberitahukan secara mendadak ini untuk menjalin silaturahmi yang lebih akrab. Pejabat Poldasu dan jajaran ingin bersama-sama merasakan nikmatnya bulan Ramadhan sebagai bulan yang berkah, rahmat dan ampunan.

"Kami menggagas buka bersama ini secara mendadak karena ingin merasakan kenikmatan Ramadhan bersama warga NU. Karenanya, strategi yang kami susun memberitahukannya di injury time. Ini serangan mendadak," kata Kapolda dengan nada berkelakar.  

Ricko yang akan menempati jabatan baru sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) berharap, silaturahmi ini dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah yang sudah terbangun selama ini. Sebab, silaturahmi di samping diwajibkan dalam agama, juga dapat menambah rezeki dan memperpanjang usia.

"Kami minta jajaran NU makin perkuat ukhuwah islamiyah dan menjaga persatuan dalam bingkai NKRI. NKRI tidak boleh tergoyahkan oleh apapun, siapapun, kapanpun dan di manapun juga," tandas jenderal berbintang dua ini.

Dalam kesempatan itu, Ketua PWNU Sumut menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan buka puasa bersama di PWNU. Acara buka bersama ini, katanya, disampaikan Kapolda secara mendadak saat bertemu di rumah dinas Gubernur Kamis malam. Saat itu, Afifuddin tak dapat menjawab, karena banyak hal yang harus dipersiapkan.

"Tiba-tiba pada Jumat pukul 11.00 Aspri Pak Kapolda menelepon saya menginformasikan bahwa Kapolda akan berbuka puasa bersama pada Jumat sore di kantor PWNU. Saya tertegun, tapi Aspri bilang jangan banyak pikir, karena semua konsumsi dan peralatan lainnya sudah disiapkan Pak Kapolda,"ungkap Afifuddin.  

Acara ini, tambah mantan Pejabat Wali Kota Medan Ini, dimaknai karena kecintaan Kapolda dengan NU. Karena banyak persamaan NU dan Polri, di antaranya sama-sama menegakkan Pancasila dan NKRI. "Makanya ada pelesetan, bahwa PBNU merupakan singkatan dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945," ucap Afifuddin yang disambut tawa Nahdliyin dan pejabat utama Poldasu.

Sementara itu, Wakil Rais Syuriyah PWNU Sumut KH Imron Hasibuan dalam tausiyah singkatnya mengatakan, surga merindukan empat hal. Pertama membaca Al-Qur’an. Kedua, menjaga lidah. Ketiga, memberikan makan orang yang lapar. Keempat, orang yang mempuasakan bulan Ramadhan. (Hamdani Nasution/Mukafi Niam)


Terkait