Daerah

Kawula Muda di Kota Mojokerto Dibekali Ngaji Sosmed

Ahad, 7 April 2019 | 11:30 WIB

Kawula Muda di Kota Mojokerto Dibekali Ngaji Sosmed

Ngaji Sosmed oleh PC RMINU Kota Mojokerto, Jatim.

Mojokerto, NU Online
Media sosial atau Medsos sudah menjadi bagian tidak terpisahkan bagi masyarakat, utamanya bagi kawula muda. Akan tetapi, derasnya perkembangannya arus media informasi juga harus diimbangi dengan kewaspadaan. Seperti maraknya penyebaran kabar bohong atau hoaks, narasi yang beraroma radikalisme, intoleran, dan terorisme.

Karenanya, Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kota Mojokerto, Jawa Timur membentengi kawula muda nahdliyin dalam arus media sosial terhadap radikalisme, intoleransi dan terorisme. 

Salah satunya menggelar Ngaji Sosmed dengan tema Memperkuat Aswaja dalam Media Sosial yang dipusatkan di aula kantor NU setempat, Ahad (7/4). Kegiatan diikuti puluhan peserta dari perwakilan pesantren dan pemuda nahdliyin dan badan otonom, serta lembaga NU. 

Kegiatan juga dihadiri Kapolres Kota Mojokerto, Sigit Dany Setiyono, Wakapolres, Hadi Priyono, dan KH Mahmud Tantoni dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama. 

Kapolres Kota Mojokerto mengapresiasi atas terselenggaranaya kegiatan ini. Baginya, ini adalah pengalaman pertama mengikuti kegiatan Ngaji Sosmed. 

"Generasi muda saat ini harus memperkuat dan menambah wawasan Aswaja demi menjaga nama baik NU," katanya. 

Pada kesempatan tersebut dirinya berpesan bahwa saat ini menghadapi situasi bahaya dan rentan terhadap paham radikal, intolerensi, dan teroris. “Maka, saya berpesan agar lebih bijak dalam membagikan konten, apabila datang kepadamu berita baru,  bertabayunlah dahulu sebelum membaginya," ujarnya. 

Sementara, KH Mahmud Tantowi juga berpesan kepada peserta untuk selektif saat berbicara. "Jangan banyak bicara jika tidak perlu. Lebih baik diam jika tidak tahu, serta menyebar hal positif di media sosial," ungkapnya.

Kegiatan menghadirkan dua narasumber, yaitu founder akun IG @cahpondok, Ulinnuha Zulfa dan salah satu mahasiswi Ma'had Aly Tebuireng, Jombang, Fitrianti Mariam. (Syaiful Alfuat/Ibnu Nawawi)


Terkait