Kudus, NU Online
Ketua PCNU Kudus KH Chusnan Ms membuka secara resmi kegiatan Latihan Kader utama (Lakut) yang diadakan Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU setempat di Taman Sardi Dawe, Jum’at (8/2) kemarin.
<>
Dalam sambutannya, Kiai Chusnan Ms mengatakan kader IPNU-IPPNU harus memiliki modal keikhlasan, kekuatan, Keyakinan dan komitmen.
“Modal tersebut untuk menjaga jati diri kader yang istiqomah dalam wadah NU serta menopang keberlangsungan organisasi,” ujarnya di depan 40 peserta Lakut.
Ia menjelaskan seorang kader harus memiliki keikhlasan berbuat dan berjuang sehingga tindakan maupun perjuangan akan membawa keberkahan dan kemanfaatan.
“Menjadi kader harus memiliki niat ikhlas. Tanpa adanya keikhlasan perjuangan kita tidak akan memperoleh hasil apa-apa,” tandasnya.
Ia mengharapkan kader NU harus mempunyai kekuatan keimanan, amaliah, aqidah dan moral serta fisik yang kokoh. Kebebasan yang dimiliki, lanjut KH.Chusnan, setiap kader harus terbingkai ala Aswaja sehingga kekuatan keimanan dan keubudiyahan menyatu dengan kepribadian.
“Tentunya iman di sini tidak sekedar dari hasil prestasi tapi dibuktikan pada sebuah prilaku," tegasnya.
Ditegaskan lagi, setiap kader harus memiliki keyakinan apa yang diperjuangkan itu benar. Sehingga tidak tercipta keraguan dalam berjuang pada wadah organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
“Begitu juga ,kader harus komitmen sekali NU tetap NU. Jangan sampai kader NU tergoda masuk pada organisasi yang tidak sejalan dengan Aswaja dan NU,” pinta Kiai Chusnan.
Di akhir sambutan, ia mengapresiasi pelaksanaan Latihan kader Utama ini. Kiai Chusnan berharap ilmu yang didapat dari pengkaderan ini diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Sementara itu, ketua PC IPPNU Kudus Risda Utami mengatakan Lakut merupakan jenjang pengkaderan terakhir di IPNU-IPPNU dalam menyiapkan kader-kader untuk menjaga keberlangsungan organisasi.
Lakut yang berlangsung hingga 11 Februari ini, disampaikan beberapa materi motivasi, ideologi pengembangan skill organisasi, pengembangan wawasan dan pemikiran. Sejumlah pakar dan tokoh NU menjadi nara sumber dalam acara yang diikuti 40 kader pilihan utusan dari sembilan PAC IPNU-IPPNU se Kudus.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Qomarul Adib