Malang, NU Online 

Gerimis mulai turun beberapa waktu berselang di kawasan Pondok Pesantren Sabilur Rosyad, Malang, Jawa Timur. Namun KH Marzuki Mustamar tidak menghentikan langkahnya untuk keluar rumah.

 

Dengan mengenakan setelah baju putih berlogo NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur yang dipadu dengan sarung hijau, kopyah hitam dan masker warna coklat muda. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini membonceng istrinya naik motor keliling kampung. 

 

"Umi harus ikut, sekalian kita silaturahim dengan tetangga," ajak Kiai Marzuki kepada istrinya. Keduanya kemudian berangkat dengan didampingi oleh sejumlah santri dan Pengurus NU Care- LAZISNU Jatim.

 

Rumah Mbah Surip menjadi tujuan pertama. Untuk bertemu dengan perempuan lansia berusia sekitar 60 tahun itu, Kiai Marzuki harus melewati lorong selebar satu meter dengan jalan tidak beraspal. 

 

"Assalamu'alaikum. Jenengan sehat-sehat ya mbah?" kata Kiai Marzuki menyapa tuan rumah. 

 

Saat bertemu Mbah Surip, terjadilah dialog santai. "Ini, saya mengantarkan bantuan sembako dari LAZISNU Jawa Timur sekaligus silaturahim. Sudah lama tidak ke rumah mbah," jelas Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Kota Malang ini. 

 

Mbah Surip pun tersenyum bahagia menyambut kedatangan Kiai Marzuki beserta keluarga. Ia pun berterima kasih atas bantuan yang disampaikan. Apalagi Kiai Marzuki juga menyisipkan selembar amplop dari saku bajunya untuk Mbah Surip.

 

Selepas itu, gerimis tak lagi turun. Kiai Marzuki melanjutkan aksi blusukannya ke rumah warga lain. Mantan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang ini kemudian mengakhiri kegiatan itu sejenak sebelum adzan shalat Ashar berkumandang, 

 

"Alhamdulillah, hari ini cukup dulu ya. Besok para santri yang melanjutkan untuk mengantarkan bantuan kepada warga lain," tutur dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut. 

 

Menurut Ketua NU Care-LAZISNU Jawa Timur, Ahmad Afif Amrullah menjelaskan bahwa sebagian paket sembako tersebut merupakan program kerja sama. Yakni Kompas Group yang menyalurkan dana lebih dari Rp2 miliar hasil konser amal dari rumah bersama Didi Kempot kepada NU Peduli Covid-19 di Kantor PBNU Jakarta.

 

“Alhamdulillah, NU Care-LAZISNU Jawa Timur mendapatkan amanah dari pusat untuk mendistribusikan seribu paket sembako bantuan Sobat Ambyar melalui konser amal bersama almarhum Didi Kempot,” katanya.

 

Afif menambahkan, distribusi tahap berikutnya akan dilakukan di beberapa kabupaten dan kota lain seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Targetnya sebelum Idul Fitri sudah rampung semua.

 

"Kiai Marzuki juga mengajak kepada kita semua untuk mendoakan semoga ibadah dan amal kebaikan Mas Didi Kempot diterima oleh Allah SWT," pungkas Afif.
 

 

Kontributor: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi