Bogor, NU Online

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) turut membantu Pemerintah dalam upaya menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia. Para mahasiswa KKN Kelompok 28 aktif dalam kegiatan pelaksanaan vaksinasi di Desa Cogreg, Parung, Kabupaten Bogor.

Umam Cholid penanggungjawab program kegiatan tersebut menyampaikan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata Unusia mendorong percepatan vaksinasi agar pandemi Covid-19 segera berubah menjadi endemi.

"Ketahanan imun masyarakat menjadi poin penting dalam menangkal pandemi Covid-19 yang telah berlangsung dua tahun ini. Kami Kelompok KKN 28 membantu serta mendukung pemerintah melalui kegiatan vaksinasi," kata Umam dalam rilis yang diteriima NU Online, Sabtu (26/3/2022).

Kegiatan vaksinasi tersebut berlangsung pada Kamis (24/4/2022). Umam menngatakan peserta vaksinasi pada hari itu mencapai 65 warga.

Kepala Desa Cogreg, Ahmad Yusuf Supriadna menyampaikan terima kasih kepada peserta KKN yang turut serta menyukseskan kegiatan tersebut. "Terima kasih atas pelayanan dan kerja sama yang diberikan oleh adik-adik mahasiswa KKN Unusia," katanya.

 

Tema yang diusung dalam program KKN untuk mahasiswa semester 8 tersebut adalah KKN Membangun Desa. Selain program suksesi vaksinasi Kelompok KKN 28 juga terlibat dalam banyak kegiatan lainnya. Salah satunya adalah lomba mewarnai dengan peserta anak-anak usia di bawah enam tahun..

Para mahasiswa berpandangan pada usia 0-6 tahun anak mengalami peningkatan pertumbuhan fisik dan fungsi otak atau yang lebih dikenal dengan golden age.

"Kegiatan ini bermaksud untuk mengasah kreativitas dan meningkatkan keterampilan motorik anak-anak Desa Cogreg sekaligus mengisi waktu luang. Kami sering menjumpai waktu luang anak-anak di masa pandemi ini dihabiskan dengan gadget yang menyebabkan kecanduan gadget di usia dini," ujar Azka Khairunnisa selaku ketua panitia kegiatan lomba mewarnai tersebut.

Lomba mewarnai yang diselenggarakan oleh KKN 28 UNUSIA tersebut terlaksana pada 12 Maret 2022. Jumlah peserta kegiatan adalah 40 anak-anak di usia 0-6 tahun.

Eha salah satu orang tua dari anak peserta lomba mewarnai menyampaikan  bahwa dirinya sangat gembira dikarenakan adanya kegiatan ini dapat membantu anak-anak dalam mengisi waktu luangnya dan meningkatkan kreativitas anak-anak di Desa Cogreg.

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan