Konferensi Fatayat Harus Lahirkan Ide-ide Kreatif untuk Umat
Rabu, 23 September 2020 | 14:00 WIB
Kendal, NU Online
Gerakan kesetaraan gender dewasa ini banyak ditunjukkan dengan perempuan yang tampil di masyarakat. Terlebih bagi para aktivis perempuan seperti Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).
"Peningkatan wawasan keagamaan melalui pengajian yang digelar secara rutin bergiliran di rumah anggota, melestarikan budaya NU seperti maulid, tahlil, rebana dan sebagainya, mengembangkan bakat olahraga, ikut berperan di berbagai kegiatan desa, sampai berpartisipasi dalam pendidikan politik," ujar Camat Kangkung, Kendal, Jawa Tengah Ardi Prasetyo.
Hal itu dikatakan dalam sambutan pembukaan konferensi anak cabang (Konferancab) Fatayat NU Kecamatan Kangkung yang dihelat di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kangkung, Jalan KH Utsman, Kecamatan Kangkung, Ahad (20/9).
Adi juga berharap, para aktivis perempuan muda NU yang berperan dalam konferensi dapat menghadirkan ide-ide kreatif dalam membangun pergerakan perempuan di masyarakat. "Semoga Konferancab menghasilkan kesepakatan-kesepakatan terbaik untuk kelangsungan peran aktif Fatayat NU Kecamatan Kangkung," harapnya.
Ketua MWCNU Kangkung Khoiron mengingatkan pentingnya program kegiatan yang realistis untuk dilaksanakan. “Saya minta Fatayat NU bisa menyusun program yang terarah dan terukur sesuai dengan kapasitas yang ada,” ucapnya.
Dikatakan, peningkatan keterampilan yang sesuai dengan era milenial penting dilakukan, yakni memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi organisasi atau produk usaha bersama Fatayat.
Konferancab Fatayat NU Kangkung mengusung tema 'Pemantapan dan Konsolidasi Kader Fatayat NU Menuju Kesinambungan Kemajuan Perempuan'. Menurut Ketua PAC Fatayat NU Kangkung, Yumroh selain untuk membahas laporan pertanggungjawaban, dan program kerja empat tahun ke depan, konferancab juga diharapkan menghasilkan Ketua PAC Fatayat NU yang baru, untuk masa khidmat 2020-2024.
"Selain berperan aktif di masyarakat, Fatayat NU Kangkung juga memiliki beberapa prestasi. Di antaranya, Juara 1 dalam Festival Seni Rebana Modern, dan Juara 3 bersama dalam Lomba Gobag Sodor yang diselenggarakan Fatayat NU Jawa Tengah. Kader Fatayat NU Kangkung juga berhasil meraih juara 3 MTQ dalam POSP Kabupaten Kendal," ungkapnya.
Dalam Konferancab tersebut, nama Isaroh muncul sebagai ketua terpilih. Isaroh berhasil mendapatkan dukungan dari seluruh ranting Fatayat NU Kecamatan Kangkung yang berjumlah 15 Pimpinan Ranting.
"Mohon dukungan dan saran dari para senior dari kepengurusan PAC yang kemarin. Juga, yang diamanahi sebagai anggota formatur bisa menyiapkan kader terbaik untuk diusulkan sebagai pengurus PAC," kata Isaroh kepada NU Online, Rabu (23/9).
Sebab lanjutnya, perjalanan organisasi harus berkesinambungan. Untuk itu dirinya sebagai pemegang estafet kepemimpinan selanjutnya perlu arahan dari yang lebih berpengalaman dalam beroganisasi.
"Saya harap seluruh pengurus ranting juga ikut mendukung kepengurusan periodisasi yang baru nanti, agar bisa mengemban amanah dengan baik dan sukses," tuturnya.
Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz