Malang, NU Online
Perhelatan permusyawaratan tertinggi bagi Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur berlangsung hari ini, Ahad (28/7). Dan setelah melalui proses pendaftaran, ada tiga kandidat yang bersaing ketat dalam pemilihan calon ketua.
Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Sabulurrosyad Kota Malang tersebut diikuti ratusan pengurus dari Pimpinan Cabang (PC) maupun Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Keputusan tiga kandidat akan maju dalam pemilihan Ketua PW GP Ansor Jatim telah ditetapkan dalam rapat pleno tim caretaker yang diketuai Abdul Hakam Aqsho.
“Majunya tiga kandidat ditetapkan setelah melalui proses verifikasi bakal calon oleh tim caretaker PW GP Ansor Jatim,” katanya, Ahad (28/7).
Ketiga calon tersebut adalah Ahmad Ghufron Sirodj, Syafiq Sauqi, dan Moh. Abid Umar.
Hakam menambahkan, jumlah peserta Konferwil XIV GP Ansor Jatim dari unsur Pimpinan Anak Cabang (PAC) sebanyak 481, terdiri dari 446 peserta utusan dan 35 PAC peserta peninjau.
Peserta dari unsur Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor sebanyak 38, yang terdiri dari 35 peserta utusan dan tiga PC peserta peninjau.
Dia mengatakan, kegiatan Konferwil Ansor ini adalah lanjutan Pra Konferwil yang telah dilaksakan sebelumnya pada Ahad (21/7) lalu di Ponpes Progresif Bumi Sholawat, Sidoarjo.
Pada Pra Konferwil yang dihadiri pimpinan cabang dan pimpinan anak cabang GP Ansor se- Jatim, lanjut dia, telah dihasilkan keputusan-keputusan yang akan diakan disahkan.
Salah satu tujuan pelaksanaakan Konferwil adalah untuk memilih Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim masa khidmah 2019 hingga 2023.
Pantauan di lokasi, Konferwil dihadiri sejumlah tokoh, termasuk KH Marzuki Mustamar yang juga pengasuh pesantren di mana kegiatan berlangsung. Hadir pula Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan sejumlah tokoh lainnya.
KH Marzuki Mustamar selaku tuan rumah dan Ketua PWNU Jawa Timur secara tegas mengemukakan bahwa pihaknya memasrahkan segala keputusan konferensi kepada peserta. “Kami tidak akan melakukan intervensi,” tandas Kiai Marzuki. (Rof Maulana/Ibnu Nawawi)