Daerah

KUBE Ansor Bertelur, Bangkitkan Ekonomi Pemuda

Ahad, 4 Juni 2017 | 07:32 WIB

Probolinggo, NU Online
Sebagai upaya mewujudkan kemandirian ekonomi di kalangan pemuda, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bernama "Ansor Bertelur".

Keberadaan KUBE “Ansor Bertelur”  ini dilaunching secara resmi dalam kegiatan turun ke bawah (turba) Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Probolinggo di Desa Sumurmati Kecamatan Sumberasih, Sabtu (3/6) malam. Launching ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis didampingi Komandan Satkorcab Banser Adimas Lutfi Putrajaya.

Ketua PAC Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Sumberasih H Abduk Mujib menyatakan KUBE Ansor Bertelur ini merupakan pemberdayaan ekonomi yang menjadi salah satu program prioritas di Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Dimana muaranya adalah terwujudnya kemandirian organisasi dan kader pemuda Ansor. 

“KUBE Ansor Bertelur ini terbentuk dari 11 orang pengurus PAC Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Sumberasih yang mendatangkan 200 ekor bebek ke kandang. Alhamdulillah, dari 200 ekor bebek kini berhasil bertelur sebanyak 180 butir per hari,” katanya.

Menurut Mujib, saat ini harga telur bebek 1 butirnya berkisar Rp 1.200. Tetapi jika telur itu asinkan harganya bisa mencapai Rp 2.000 per butir. Tentunya perlu keuletan dari para pengurus KUBE Ansor Bertelur.

“Karena prospeknya begitu besar, maka kami berencana akan menambah beberapa ekor bebek lagi. Sebab kami menginginkan pemberdayaan ekonomi di kalangan pemuda bisa semakin maksimal,” tegasnya.

Sementara Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis menegaskan bahwa Ansor harus belajar mandiri serta berdikari di bidang ekonomi. Sebab semangat perjuangan yang dilakukan tidak akan mudah luntur kalau ekonomi kepengurusan sudah mapan.

“Kalau pemberdayaan ekonomi kalangan pemuda sudah bagus, maka Insyallah perjuangan yang dilakukan tidak akan mudah goyang, terutama untuk terus membela agama,” ungkapnya.

Menurut Muchlis, masing-masing PAC Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Probolinggo sudah memiliki bidang usaha sendiri, baik membuka lesehan berupa Cafe Ansor serta usaha kemandirian lain.

“Sudah banyak usaha yang geluti para pemuda Ansor mulai dari pembuatan batako maupun usaha produktif. Inilah hebatnya sahabat Ansor yang memiliki beragam pengalaman untuk menuju kemandiran bersama,” jelasnya.

Muchlis mengharapkan agar para pemuda Ansor bisa menjadi tauladan bagi anak muda di Kabupaten Probolinggo. “Mudah-mudahan para pemuda Ansor bisa memberikan contoh bagi anak muda di Kabupaten Probolinggo agar mampu berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi, khususnya di kalangan pemuda,” pungkasnya. (Syamsul Akbar / Muslim Abdurrahman) 


Terkait