Pangandaran, NU Online 

Pengurus PC IPNU dan PC IPPNU Kabupaten Pangandaran menyelenggarakan Latihan Kader Muda (Lakmud) di Pondok Pesantren Asy-Syujaa'iyyah, Cintaratu, Parigi, Kabupaten Pangandaran, pada Jumat-Ahad (19-21/1). Dalam kegiatan itu, dilakukan pula deklarasi dan penandatanganan Pelajar Anti-Narkoba.

"Kami pelajar dan santri NU Kabupaten Pangandaran menyatakan haram hukumnya segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya," demikian bunyi salah satu poin Deklarasi Anti-Narkoba. Deklarasi tersebut disaksikan oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Ciamis.

Selain itu, Ketua PC IPNU Kabupaten Pangandaran Acep Dahlan Maulana mengatakan, segala bentuk peredaran narkoba harus ditolak. Kemudian, mendukung upaya pemerintah dalam memerangi dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba dan akibat yang ditimbulkan.

"Kami mendukung dan mendorong penegak hukum dan lembaga atau instansi terkait untuk melakukan pemberantasan peredaran gelap narkoba dan semacamnya," kata Acep, Sabtu (20/1).

Sementara Ketua PC IPPNU Kabupaten Pangandaran Fitri Aulya Lukman mengungkapkan, pelajar NU di daerahnya siap berperang melawan narkoba.

"Kami siap perang melawan narkoba!" tegasnya.

Hadir pada kesempatan itu, Komandan Distrik Militer 0613/Ciamis Letnan Kolonel Infanteri Slamet. Ia memberikan beberapa nasihat dan materi mengenai penguatan kebangsaan. Selain itu juga memotivasi para peserta Lakmud agar senantiasa mampu menjaga NKRI dari segala macam marabahaya. 

"Pelajar dan Santri NU Pangandaran adalah benteng NKRI," katanya. (Aru Elgete/Abdullah Alawi)