Mataram, NU Online
Trend ketergantungan terhadap media sosial dewasa ini menjadi salah satu perhatian Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Keseharian kehidupan kita saat ini hampir separuhnya dihabiskan untuk memperhatikan perkembangan di media sosial, sejak bagun tidur sampai tidur lagi kita senantiasa terhubung dan sangat ketergantungan dengan media sosial," kata Ketua Lakpesdam Kota Mataram M Jayadi di sela-sela acara yang diadakan di kantor Lakpesdam NU Mataram, Jumat (17/10).
Media sosial lanjutnya sudah sangat mempengaruhi kehidupan manusia dewasa ini, maka menjadi penting bagi Lakpesdam NU mengkaji dan memanfaatkan media sosial untuk kepentingan penyebarluasan gagasan, pemikiran, nilai-nilai, dan tokoh-tokoh NU.
Di Nusa Tenggara Barat jelasnya, pengurus dan tokoh NU belum memberikan perhatian betapa pentingnya media sosial untuk pengembangan dan penyebarluasan gagasan dan nilai-islam moderat yang diusung oleh NU.
"Mengingat saat ini trend masyarakat belajar agama dari media sosial, maka menjadi penting bagi NU di NTB untuk merumuskan dan menjadikan media sosial sebagai ruang dakwah strategis" jelas Jay sapaan akrabnya.
Lebih lanjut dia melihat strategisnya media sosial sebagai ruang dakwah, membuat pihaknya membuat kegiatan ngaji teknologi dengan mengundang videografer dan animator Taufik Rahman.
"Kegiatan ini ditujukan untuk mencetak kader-kader NU di NTB yang memiliki keahlian khusus dalam pengelolaan media sosial di samping itu mewarnai media sosial di NTB dengan konten positif dan inspiratif berwawasan islam aswaja yang ramah, sejuk dan inklusif," harapnya. (Hadi/Muiz)