LAZISNU Konawe Bantu Pembangunan LPQ dari Hasil Penggalangan Daring
Kamis, 20 Oktober 2022 | 08:00 WIB
Pembangunan Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ) Nurul Huda Konawe, Sulawesi Tenggara. (Foto: LAZISNU Konawe)
Jakarta, NU Online
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Konawe, Sulawesi Tenggara menyalurkan bantuan bagi pembangunan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) Nurul Huda di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Bantuan dana pembangunan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua NU Care-LAZISNU Konawe Muhammad Agus kepada salah seorang pengasuh LPQ Nurul Huda Aflin Saidatul Insaniah, pada Kamis (13/10/2022). Bantuan berasal dari hasil penggalangan melalui website crowdfunding nucare.id/program/maribangunlpq.
"Alhamdulillah, hasil campaign (penggalangan dana) di nucare.id untuk membangun kembali telah diserah terimakan kepada pengasuh LPQ Nurul Huda," kata Agus dalam rilis yang diterima NU Online, Rabu (19/10/2022).
Adapun bantuan tersebut merupakan penyaluran tahap pertama, dengan nominal dana senilai Rp11 juta. Sementara campaign Penggalangan Bantuan Pembangunan LPQ Nurul Huda masih berjalan.
"Sebetulnya proses pembangunan sudah dimulai dari 5 Oktober 2022. Kami bongkar semua, rata dengan tanah. Setelah dana cair, langsung kami mulai pembangunannya," tutur Agus.
Ia menjelaskan bahwa penyaluran dana tahap pertama itu dapat digunakan pihak LPQ untuk pembangunan, khususnya pemasangan instalasi listrik dan pembayaran jasa tukang bangunan.
Sementara itu perwakilan dari LPQ Nurul Huda Aflin Saidatul Insaniah mengungkapkan bahwa para santri LPQ Nurul Huda tak terhambat selama proses pembangunan.
"Santri-santri LPQ Nurul Huda tetap mengaji walaupun harus mengungsi ke teras Mushala Nurul Huda, yang berdampingan dengan lokasi LPQ," ungkap Ustadzah Aflin.
Jadwal mengaji, lanjutnya, juga dibuat bergantian. Namun dalam kondisi tersebut santri-santri tetap giat mengaji, terlebih santri tahfidz. "Kalau santri biasa, dari pukul satu sampai lima sore. Yang santri tahfidz, lanjut sampai pukul delapan malam," imbuhnya.
Pihanya menjelaskan, pembangunan tempat mengaji di LPQ Nurul Huda yang awalnya satu lantai menjadi dua lantai ini, ditargetkan akan selesai pada akhir November 2022.
"Semoga pembangunannya dilancarkan dan kekurangan dana bisa segera tercukupi," harap Ustadzah Aflin, yang tampak haru melihat kondisi santri-santri giat mengaji meski kondisi terbatas.
LPQ Nurul Huda adalah bagian dari lembaga yang berkegiatan di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Huda Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. LPQ Nurul Huda menampung sejumlah santri dari beberapa desa di Kecamatan Pondidaha, antara lain Desa Lalonggotomi, Desa Ahua Watu, dan Desa Wonua Monapa.
LPQ ini berdiri dengan ukuran 9x7 meter dan memiliki dua ruangan semi permanen yang kondisinya cukup memprihatinkan. Dinding LPQ Nurul Huda terbuat dari kayu dan atapnya terbuat dari 70 persen genteng dan sisanya menggunakan seng.
Kondisi tersebut acapkali membuat ruangan tersebut menjadi bocor saat terjadi hujan sehingga kegiatan belajar-mengajar menjadi tidak kondusif. Selain itu, kondisi papan, tiang, serta lisplang pun telah lapuk sehingga pintu tidak dapat terpasang.
"Sementara kami melihat sendiri semangat para santri LPQ Nurul Huda tidak pernah surut meski dengan kondisi tempat mengaji yang memprihatinkan. Maka itu, mari bersama kita bantu biaya pembangunan LPQ Nurul Huda," ajak Agus.
Editor: Kendi Setiawan