Majalengka, NU Online

Sebagai upaya mempertahankan, memelihara, dan melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) an-Nahdliyah, NU Care-LAZISNU Kabupaten Majalengka mulai melaksanakan program penyaluran hibah 1000 mushaf Al-Qur'an dan kitab Majmu' Maulid Nabi Muhammad SAW ke daerah-daerah pelosok yang ada di Majalengka.

 

Pada Selasa (20/4) kemarin, penyaluran hibah tersebut dilaksanakan di lima lokasi sebanyak 200. Pertama, di Pesantren Al-Karomah Desa Sindanghurip, Kecamatan Cingambul sebanyak 100 mushaf. Kedua, di Majelis Ta'lim Al-Adzkar, Desa Palabuan, Kecamatan Sukahaji sebanyak 10 mushaf. Ketiga bertempat di Majelis Ta'lim Darul Falah, Desa Wanajaya, Kecamatan Kasokandel sebanyak 50 mushaf. Yang keempat di mushola Nurhidayah Blok Lebaklarang, Desa Wanahayu, Kecamatan Maja sebanyak 20 mushaf, dan titik terakhir di Mushola Al-Muhajirin, Dusun 09, Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi sebanyak 20 mushaf.

 

"Ini baru tahap pertama. Insyaallah nanti ada tahap dua dan tiga," kata Manajer Program, Ahmad Junaedi. 

 

Pria yang juga Bendahara NU Care-LAZISNU Majalengka itu menyebut, kawasan pelosok tentu harus menjadi prioritas dalam penanaman ajaran Aswaja. Karena tentu akses masyarakat yang ada di sana tak mudah dijangkau.

 

"Program ini berangkat dari pemikiran akan masih minimnya pemahaman dan pengamalan agama Islam Aswaja an-Nahdliyah di daerah terpencil atau pelosok Majalengka," katanya.

 

NU Care-LAZISNU Majalengka terbuka untuk masyarakat yang hendak berpartisipasi menyumbangkan mushaf program ini. Tetapi harus dengan tiga syarat yang sudah disepakati pengurus. Pertama, harus diusulkan oleh Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Majelis Wakil Cabang (MWC). Kedua, berada di daerah terpencil atau pelosok baik secara geografis maupun non-geografis. Ketiga, siap bekerja sama dan melestarikan ajaran Islam Aswaja an-Nahdliyah. 

 

"Selain itu, bisa melalui rekening Bank Syariah Mandiri (BSI) dengan nomor rekening 7116523177 atau BJB nomor rekening 0086526549100 atasnama LazisNU Majalengka," tuturnya.

 

Sementara itu, Direktur NU Care-LAZISNU Majalengka, HM Zaenal Muhyidin menjelaskan,  bahwa kegiatan ini merupakan realisasi dari program Penguatan Aswaja yang dilakukan oleh NU Majalengka melalui NU Care-LAZISNU Majaelngka.

 

Ia menambahkan, penguatan Aswaja juga dilakukan melalui forum-forum kajian dengan narasumber yang kompeten.

 

"Seperti halaqah-halaqah Aswaja dan kebangsaan dan penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran di lembaga-lembaga NU baik formal maupun non-formal," ungkapnya.

 

Kontributor: Tata Irawan

Editor: Syamsul Arifin