Pringsewu, NU Online
Sudah sekitar satu tahun ini Mbah Sarimpi tergeletak di tempat tidurnya. Warga Kelurahan Podomoro, Pringsewu, Lampung ini tak bisa beraktivitas seperti biasanya akibat kanker jamur yang ada di bawah lehernya. Kondisi kesehatan dan ekonominya pun sangat memprihatinkan.

Selama ini untuk berobat, Mbah Sarimpi ditopang penghasilan suaminya yang berprofesi sebagai tukang bangunan. Penghasilan suaminya juga tak mencukupi untuk berobat ditambah kondisi suaminya juga sudah tua. Selama ini Mbah Sarimpi dirawat di rumah oleh putrinya yang bernama Masnunah.

"Sekitar satu bulan yang lalu keluar dari koreng ibu ulat. Empat biji sebesar paku tripleks dan masih hidup. Pernah juga ada dua buah batu kecil di koreng tersebut," kata Masnunah sambil terisak menahan tangis kepada Tim Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah NU (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu yang datang ke rumahnya, Senin (9/12).

Pihak keluarga lanjut Masnunah sudah berupaya untuk membawa ibunya berobat ke dokter. Tapi karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan selama ini keluarga membawa Mbah Sarimpi berobat ke bidan.

Untuk membantu pengobatan, LAZISNU Pringsewu membantu biaya berobat Mbah Sarimpi. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua LAZISNU Pringsewu Khairuddin kepada pihak keluarga.

 

"Kita membantu meringankan beban biaya pengobatan sebesar satu juta rupiah. Mudah-mudahan bermanfaat," kata Khairuddin yang datang bersama pengurus LAZISNU Kecamatan Pringsewu dan Kelurahan Podorejo 

Bantuan yang diberikan kepada Mbah Sarimpi menurut pria yang akrab disapa Heru ini merupakan bantuan yang didapat dari koin NU melalui Kotak Koin Pondasi Akhirat. Memang menurutnya, koin yang didapat tersebut dialokasikan salah satunya untuk bantuan kesehatan dan sosial seperti itu.

"Mbah Sarimpi adalah di antara masyarakat yang kita bantu. Sebelumnya juga ada yang mengalami penyakit tumor di Kecamatan Gadingrejo yang kita bantu biaya pengobatannya juga," jelasnya.

Selain membantu secara langsung alias tunai, di bidang kesehatan, LAZISNU Pringsewu juga memiliki program berobat gratis melalui Kartu Jalin Kesehatan. Program ini bisa dimanfaatkan bagi para pemegang kotak Koin Pondasi Akhirat untuk berobat gratis di dokter dan tenaga medis yang sudah bekerjasama dengan LAZISNU.

Semua anggaran biaya program didapatkan dari sedekah melalui kotak koin. Selain sedekah, LAZISNU Pringsewu juga siap menyalurkan zakat, infak dan sedekah yang bisa ditransfer melalui rekening-rekening atas nama LAZISNU Kabupaten Pringsewu.

"Untuk Zakat melalui rekening BRI 0358010116988536 atau BNI Syariah 0792171586. Untuk infak dan sedekah di rekening BRI 035801016988532 atau BNI Syariah 0791720380 dan BMT NU Pringsewu 9010400001," katanya.

Selain itu LAZISNU Pringsewu juga memiliki call center untuk layanan jemput zakat dengan menghubungi nomor HP 085269607010.

 

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Muchlishon