Nahdliyin Gamping Sleman Gagas TPQ untuk Difabel
NU Online · Senin, 9 Desember 2019 | 01:00 WIB
Ia menyebutkan, TPQLB Yayasan Spirit Dakwah Indonesia mengembangkan diri di DI Yogyakarta dengan berkantor pusat di Ambarketawang Sleman Yogyakarta. Sebelumnya sejak tahun 2013 yayasan ini bergerak di Tulungagung Jawa Timur, dan sampai saat ini pun kegiatannya masih aktif disana.
Ia juga menyebutkan, ada harapan ke depan akan banyak dukungan baik dari pemerintah dan juga masyarakat agar TPQLB Yayasan Spirit Dakwah Indonesia bisa berkembang. Selain itu TPQ tersebut agar dapat membuka kesadaran kita bahwa belajar agama merupakan kebutuhan dan kewajiban semua orang tanpa membedakan apa pun.
Kegiatan TPQLB Yayasan Spirit Dakwah Indonesia atau disingkat SPIDI, hanya dilaksanakan tiap hari Ahad pagi dengan jadwal pekan Ahad pertama hingga kedua diisi dengan ngaji dan menulis Al-Qur'an. Ahad ketiga praktik ibadah yang diselingi dengan menggambar ataupun kaligrafi. Adapun di Ahad keempat atau terakhir setiap bulan diadakan shalawat dan dzikir bersama guru, orang tua, anak dan seluruh masyarakat sekitar.
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua