Penyerahan sabun cuci tangan plus tempat penampungan cuci tangan ke Pondok Pesantren Nurul Ichsan, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang. (Foto: NU Online/Aryudi)
Lumajang, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus mengingatkan masyarakat untuk waspada, tidak kendor, dan tidak lengah terhadap penyebaran virus Corona. Saat ini penyebaran virus Corona tetap masif namun masyarakat seolah-olah sudah tak mempedulikannya.
“Kita harus tetap waspada. Jangan sampai kita lengah, karena Corona tetap mengincar,” kata Ketua PC LPBINU Kabupaten Lumajang, Ahmad Ridwan di Lumajang, Jumat (28/8).
Caranya menurutnya adalah dengan mematuhi protokol kesehatan sebaik mungkin, terutama penggunaan masker, membasuh tangan dengan sabun dan air yang mengalir, dan menjaga jarak. Dengan demikian itu artinya, perlawanan kepada Corona sudah dilakukan.
“Kita tak dilarang untuk beraktivitas dengan catatan patuhi protokol kesehatan,” ia mengingatkan.
Ia menilai saat ini masyarakat seakan-akan sudah benar-benar normal terkait wabah Corona. Padahal penyebaran virus Corona semakin menjadi-jadi. Angka penderita penyakit yang membahayakan ini di berbagai daerah terus meningkat, termasuk di Lumajang, Jawa Timur.
Inilah yang menjadikan PC LPBINU Lumajang terus melakukan aksi untuk mempersempit ruang gerak penularan virus yang mengincar paru-paru manusia itu. Lembaga NU ini melakukan aksi nyata yakni terus melakukan aksi bagi-bagi alat pencegah Corona.
Yang terbaru PC LPBINU Lumajang membagikan 50 buah Face Shield kepada petugas medis di Klinik NU Lumajang, Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono, Lumajang, Rabu (26/8). Sebelumnya, mereka juga membagikan sabun cuci tangan plus tempat penampungan cuci tangan ke Pondok Pesantren Nurul Ichsan, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang.
Ridwan menegaskan upaya ini akan terus dilakukan hingga akhir September 2020. Untuk keperluan aksi tersebut, LPBINU Lumajang mendapat sumbangan dana dari masyarakat dan kedepan akan bersinergi dengan sejumlah lembaga NU, di antaranya Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZISNU).
“Kami akan bersinergi dengan LAZISNU karena kebetulan kita mempunyai misi yang sama,” terangnya.
Terpisah, Ketua Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Lumajang, H Khoirudin menyatakan siap bersinergi dengan LPBINU. Menurutnya, jangkauan virus Corona sudah begitu luas dan dampaknya sudah multi korban, baik jiwa, ekonomi, maupun pendidikan. Sehingga seharusnya segenap lapisan masyarakat bergandengan tangan untuk menghambat transmisi penyebaran virus tersebut.
“ Kami sangat setuju bersinergi, tinggal mencari formatnya yang pas,” pungkasnya.
Pewarta: Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin