Tegal, NU Online
Pelaksana Tugas Bupati Tegal Hj Umi Azizah mengatakan, adanya kirab resolusi jihad mengandung makna bahwa pemerintah RI tidak hanya mengajak seluruh Warga Negara Indonesia untuk mengenang jasa para alim ulama, para kiai, dan santri terhadap lahirnya Negara kita tercinta Indonesia.
Hal itu dikatakan Hj Umi Azizah saat menyambut kirab Resolusi Jihad RMI NU Kabupaten Tegal di Pendopo Kecamatan Balapulang, Jumat (19/10).
"Yang penting adalah mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia, bahwa Indonesia tidak akan mungkin lahir Ketika tidak ada kebersamaan dari seluruh komponen yang ada termasuk di dalamnya jika tidak ada para alim, ulama dan santri," tandasnya.
Untuk itu, kata Umi, kewajiban kita terhadap perjuangan para pendahulu. Yakni Mari kita terus bersatu padu, bahu membahu sesuai kemampuan kita, merawat dan menjaga hasil perjuangan yang tidak lain adalah mengamankan dan menjaga kondusifitas NKRI.
"Karena keamanan adalah pilar untuk mewujudkan cita-cita mulia para pendiri bangsa yang tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945," ujarnya
Bupati yang juga Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal itu berharap, dengan resolusi jihad ini, semangat kita dalam berkebangsaan dan bernegara semakin kokoh dan kuat. Ghirah semangat kita untuk mengibarkan cita-cita mulia para alim ulama semakin meningkat. Mudah-mudahan ke depan dapat kita wujudkan bersama.
"Indonesia hebat Indonesia maju. Dengan santri Insyaalloh Indonesia kuat. Bersama santri Indonesia semakin maju," pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua RMI NU Kabupaten Tegal KH Syamsul Arifin, Plt Camat Balapulang Fakihurrokhim, Muspika Balapulang, Pengurus MWC NU Kecamatan Balapulang, pengurus badan Otonom dan ratusan nahdliyyin setempat. (Nurkhasan/Muiz)