Kotawaringin Timur, NU Online
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran menegaskan kepada peserta Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) III Nahdlatul Ulama (NU) berharap agar kelak mempunyai Rumah Sakit NU dan Universitas NU di Wilayah Kalteng.
NU Kalteng harus mentargetkan punya rumah sakit dan universitas," tegasnya.
Hal itu disampaikan pada kegiatan Muskerwil yang digelar di Kantor PCNU Jalan S Parman, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng.
Dikatakan, sebagai pimpinan daerah, dirinya siap mendukung dan membantu program-program dari NU. "Ke depan NU memang harus mempunyai rumah sakit dan universitas sendiri, mengingat warga NU di Kalimantan Tengah jumlahnya cukup besar," tandas Gubernur.
Muskerwil NU yang dimulai pada hari Selasa hingga Rabu tanggal 18-19 Pebruari bulan ini dihadiri ribuan peserta dari Kabupaten/Kota seluruh Kalteng. Banyak agenda yang dibahas di antaranya adalah mengenai pembangunan Rumah Sakit (RS) dan juga perguruan tinggi (Universitas NU).
Ketua PWNU Kalteng Kiai Wahyudi F Dirun mengatakan, jika Muskerwil ini membahas tentang pengembangan pelayanan sosial dan pendidikan. Di samping itu pula lanjutnya, Muskerwil sebagai ajang konsolidasi dan mendengar aspirasi baik dari PCNU juga semua badan otonomnya.
"Menitikberatkan pada pelayanan umat melalui pembangunan RSNU dan perguruan tinggi sekaligus sebagai ajang silaturahim," ungkapnya.
Menurutnya, dengan mendirikan rumah sakit dan universitas pada tahun mendatang akan lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Kiai Wahyudi kepada NU Online, Jumat (21/2) menceritakan bahwa pada masa Gubernur Sugianto Sabran ini banyak usulan tentang kegiatan ke-NU-an yang telah direalisasikan.
"Ini realita, saat Sugianto menjabat sebagai Gubernur Kalteng banyak program NU yang dibantu dan direalisasikan," jelasnya.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ansor Kabupaten Kotawaringin Barat Bambang Sahruni mengatakan, kehadirannya dalan Muskerwil kali ini selain bisa menambah pengetahuan tentang gagasan program-program NU dari tingkat bawah juga sebagai ajang menambah sahabat di antara warga NU.
"Apa yang saya dapat dalam forum Muskerwil ini akan kami sampaikan dan sosialisasikan kepada kader Ansor di wilayah kami," ungkapnya.
Pada malam sesi akhir kegiatan, semua peserta diajak mendengarkan taushiyah yang diisi oleh Habib Jindan dalam rangkaian kegiatan Muskerwil sekaligus Harlah ke-94 NU serta lantunan irama Kosidah Kasima dari Magelang Jawa Tengah.
Kontributor: Suhud Mas'ud
Editor: Abdul Muiz