Daerah

Mustasyar PWNU Jabar H. Acep Sugandi bin H. Mughni Meninggal

Rabu, 15 Februari 2006 | 05:25 WIB

Jakarta, NU Online
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun, salah satu mustayar PWNU Jawa Barat H. Acep Sugandi bin H. Mughni berpulang ke rahmatullah di rumah sakit Hasan Sadikin Bandung pada Selasa (14/2) sekitar pukul 09.30 WIB. Almarhum yang wafat dalam usia 63 tahun tersebut sebelumnya telah dirawat selama empat puluh hari di RS tersebut.

Jenazah diberangkatkan dari rumah sakit menuju kediamannya di Jl. Teruan Kiaracondong 475 Bandung. Tepat pukul 13.15 WIB almarhum dilepas secara resmi oleh KH Habib Syarif Muhammad selaku keluarga, KH Hafidz Utsman atas nama PWNU Jabar sekaligus Ketua MUI Jabar serta Wakil Gubernur Jabar Drs. H. Nu’man Abdul Hakim. Jenazah dikebumikan ke komplek pemakaman keluarga Kp. Jati Kiaracondong Bandung. Para ulama, kyai, teman perjuangan di NU sampai dengan pejabat pemerintah mengikuti prosesi pemakaman tersebut.

<>

Menurut penuturan puterinya, Teh Yuyun, almarhum dirawat kurang lebih empat puluh hari akibat gangguan kencing. Selama itu, almarhum tidak pernah berkeluh kesah dan tetap tegar. Bahkan kepada sahabatnya, KH Habib Syarif, ia pernah berpesan. ”Saya masih siap berjuang untuk NU,” tandas teh Yuyun.

Yuyun juga menjelaskan, Selasa pagi sebelum meninggal dunia, almarhum sempat meminta untuk dibawakan bekal pulang kepada mantunya Kang Wawan, namun tidak tahu yang dimaksud bekal apa. Tak lama kemudian ia meninggal dengan mengucapkan Allahu Akbar.

Semasa hidupnya, almarhum yang juga sahabat KH Abdurrahman Wahid dan sering memprakarsai berbagai pertemuan dengan para ulama. Kepada masyarakat sekitarnya yang kurang mampu, ia sering memberikan shodakoh. Tak heran mereka yang merasa dekat sangat kehilangan.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan lima orang anak yaitu Popy, Aa, Yuyun, Keukeu dan Irwan.

Kontributor Bandung : Udin


Terkait