Pontianak, NU Online
Masa khidmah Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) IAIN Pontianak Cabang Pontianak Raya, Kalimantan Barat baru saja selesai. Hal tersebut dibuktikan dengan dilaksankannya Rapat Tahunan Komisariat (RTK) pada Ahad (15/12) di Sekretariat PMII Cabang Pontianak Raya.

 

Selain agenda Rapat Tahunan Komisariat (RTK) PMII IAIN Pontianak juga melaksanakan kaderisasi pertama yaitu Mapaba (Masa Penerimaan Anggota Baru) Raya, gabungan dari 4 rayon yaitu Rayon Abu Hanifah, Syekh Mahfduz Attirmasi, Azzarnuji dan Syariah. Mapaba yang bertema ‘Untukmu Satu Tanah Airku  dan Untukmu Satu Keyakinanku’ ini serentak diadakan dengan RTK.

 

“RTK PMII IAIN Pontianak adalah forum musyawarah tertinggi di tingkat komisariat, fungsinya adalah untuk regenerasi, reorientasi, reduksi, dan reorganisasi,” kata Tiara Sari.
 

Menurut Ketua Komisariat masa khidmah 2018/2019 ini, dalam RTK menetapkan program kerja dalam rangka pelaksanaan program kerja umum dan kebijakan PMII di tingkat komisariat dan menilai LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) pengurus sebelumnya. 

 

Selanjutnya dalam RTK PMII IAIN Pontianak ini juga dilaksanakan pemilihan ketua umum dan tim formatur periode 2019/2020. 

 

Dan yang terpilih menjadi Ketua Umum PMII Komisariat IAIN Pontianak masa khidmah 2019/2020 adalah Abdul Aziz dan Sekretaris Rayon Abu Hanifah.
 

Ketua Pengurus Cabang PMII Pontianak Raya, Mustafa yang membaiat Abdul Aziz dalam hal ini menyampaikan harapan terhadap mandataris ketua komisariat agar bisa memainkan peran penting sebagai figur pemimpin.

 

“Harapannya Abdul Aziz bisa berada di depan untuk memimpin, di tengah untuk mengayomi dan di belakang untuk mendorong PMII IAIN Pontianak untuk menjadi lebih baik," pintanya.
 

Sedangkan Tiara Sari selaku demisoner Ketua PMII IAIN Pontianak mengucapkan selamat kepada Abdul Aziz yang menakhodai Komisariat IAI Pontianak kedepan.

 

“Untuk sahabat Abdul Aziz sebagai nakhoda baru Komisariat PMII IAIN Pontianak, semoga makin lebih baik lagi dan terus belajar tanpa henti untuk membuat pergerakan lebih baik lagi baik di kampus maupun di luar kampus,” ungkapnya.

 

Abdul Aziz sebagai ketua baru PMII Komisariat IAIN Pontianak berharap agar mampu mengemban amanah, dan ke depan mampu menakhodai PMII.

 

"Serta menjaga eksistensi PMII untuk membumikan nilai-nilai Ahlusunnah wal Jama’ah di ruang lingkup internal maupun eksternal kampus," pungkasnya. 

 

 

Kontributor: Siti Maulida
Editor: Ibnu Nawawi