Lombok Tengah, NU Online
Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Mohammad Akri mengajak kepada segenap kader PMII untuk meningkatkan kapasitas atau kemampuan yang dimiliki. Berkiprah di manapun kader PMII harus dengan kualitasnya. Baik di ranah politik, birokrasi atau pemerintahan, wirausaha maupun pengabdian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
''Maka jangan menunjukkan diri sebagai orang yang tidak memiliki pengaruh,'" terang Mantan Ketua Umum PC PMII kota Mataram ini saat penutupan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) angkatan ke-III di Aula Pendopo Wakil Bupati Lombok Tengah, Ahad (8/12).
Sudah saatnya kader PMII mampu mewarnai segala bidang yang ditekuni saat ini. Yang di pemerintahan harus mampu mewujudkan roda pemerintahan semakin baik, begitu juga di sektor-sektor lainnya, kader PMII memberikan dampak positif.
Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB ini yakin akan kualitas para kader PMII. Mereka sudah ditempa berbagai proses yang ada di tubuh PMII, mulai dari pengkaderan hingga upaya menguatkan mental kader dalam menghadapi aneka ragam tantangan yang berkembang.
Untuk itu, lanjut dia, khidmah kader PMII di beragam sektor cukup mampu memberikan pengaruh yang positif melalui ide dan gagasan cemerlangnya. Mulai dari sektor terkecil hingga terbesar.
"Kalau orang tidak menghitung kita, sebagai kader yang telah ditempa di PMII, maka kita berkewajiban membuat orang menghitung kita, paling tidak kita mampu mempengaruhi segala perdebatan dan kebijakan-kebijakan tertentu," terangnya.
Ia juga berharap, kader PMII yang sudah mengikuti PKL mampu mengaplikasikan semua ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti kegiatan. Ia percaya bahwa lulusan PKL spirit perjuangannya kian membara.
"Saya yakin alumni PKL III PMII kali ini, akan mampu memberikan warna bagi kehidupan dan mampu memperngaruhi arah kebijakan, baik di dunia perpolitikan dan dunia profesi lainnya," katanya
Pelatihan Kader Lanjut dilaksanakan sejak Rabu-Ahad (4-8/12) diikuti oleh puluhan utusan cabang PMII yang ada di Provinsi Bali, NTB, dan NTT.
Kontributor: Hadi
Editor: Syamsul Arifin