Semarang, NU Online 

Sebanyak 25 mahasiswa dari beberapa kampus di Semarang masing-masing mendapatkan bantuan pendidikan senilai 1 juta rupiah dari NU Care-Lazisnu Jawa Tengah. Bantuan diserahkan secara simbolis di sela-sela acara Lailatul Ijtima' yang di selenggarakan di auditorium lantai 3 gedung PWNU Jawa Tengah, Jl. Dr. Cipto 180 Semarang, Rabu (1/11).

Adapun nama-nama mahasiswa tersebut di antaranya; Muchibbudin (UNDIP), Abdul Rokhman (UNDIP), Afif Syarifuddin (UNDIP), Busthomi Farid (UNDIP), Nicko Fernando (UNNES), Ummi Ma'rufah (UIN Walisongo), Irfan Khamid (UNNES), Lilik Kurniawati (UNWAHAS).

Dalam acara tersebut diberikan pula bantuan modal usaha senilai 2 juta rupiah kepada ibu Siti Rofi'ah, warga dhuafa yang kini terpaksa menjadi tulang punggung keluarga karena kondisi sang suami yang sakit lumpuh.

Selain itu, bantuan wakaf Al-Qur'an juga diberikan kepada tiga pondok pesantren, yaitu pesantren Life Skill Darun Najah Ngaliyan, Pesantren Luhur Wahid Hasyim, dan Pesantren Riyadlul Jannah.

Ketua NU Care-Lazisnu Jawa Tengah Muh. Mahsun menegaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari para dermawan yang telah menitipkan zakat, infaq dan sedekahnya melalui NU Care-Lazisnu. 

"NU Care-Lazisnu tidak punya apa-apa. Semua ini adalah dari para dermawan yang mengamanahkan bantuannya kepada kami. Kami tinggal menyalurkan saja. Maka berterimakasihlah kepada beliau-beliau dengan cara mendoakannya," jelasnya kepada para tamu undangan yang hadir.

Hadir dalam acara tersebut, Rais Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, perwakilan Pengurus Pusat NU Care Lazisnu M. Rohman, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Heru Sujatmoko. (Muhammad Riza Syauqi/Abdullah Alawi)