Pekalongan, NU Online
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H. Muhtarom meminta pada Muhammadiyah agar meningkatkan kesejukan dan kesantunan dalam menjalankan amar ma'ruf nahi mungkar.
<>
Muhtarom mengatakan hal tersebut saat memberikan kata sambutan pada acara "Kajian dan Dialog Ukhuwah Islamiyah membedah Ahlus Sunnah wal Jama'ah” yang digelar Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan dalam rangka 1 abad Muhammadiyah di Gedung Panti Asuhan Melati, beberapa waktu yang lalu.
Dikatakan, apa yang diamalkan Nahdliyyin seperti peringtan maulid nabi, tahlil, ziarag kubur dan lain lain sesungguhnya merupakan sebuah keyakinan yang harus dijalani. "Tolong biarkan kami dapat menjalankan dengan tenang dan nyaman tanpa diusik terus oleh Muhammadiyah dengan membid’ahkan dan mengkafirkan," pinta Muhtarom.
Bagi NU, menurut Muhtarom, amaliyah yang dianggap bid'ah sesungguhnya sebuah kreatifitas dan masing masing memiliki dasar untuk mengamalkannya. Jika ada kelompok lain yang dengan gampangnya menuduh kafir terhadap amaliyah NU yang tidak sejalan dengannya, tentu kita harus bersikap dan Muhammadiyah harus mengambil sikap tegas.
Apa yang telah dilakukan Muhammadiyah dengan menggelar acara sarasehan dengan menghadirkan warga NU merupakan sebuah langkah maju yang patut diapresiasi. Pasalnya, kegiatan kegiatan sejenis biasanya digelar di kampus, dan Muhammadiyah telah dengan beraninya menggelar acara yang cukup menarik, apalagi materi yang dibahas masalah keaswajaan.
Muhtarom berharap kegiatan semacam ini dapat ditindaklanjuti dalam upaya menguragi gesekan di tingkat akar rumput. Dan NU telah merespon dengan baik undangan dari Muhammadiyah dengan hadirnya jajaran Pengurus dan aktifis NU di Kota Pekalongan.
Ikut hadir dalam acara kajian dari Nahdlatul Ulama antara lain Rais Syuriyah PCNU KHM. Zainuri Zainal Mustofa, Ketua PCNU H. Ahmad Rofiq dan segenap pengurus harian beserta kader penggerak Nahdlatul Ulama. Tampil sebagai narasumber Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah Dr. H. Abu Hafsin Umar, MA dan Prof. Dr. Suparman Syukur, MA Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Abdul Muiz
