Daerah

NU Pekalongan Kecam Pemuatan Kartun Nabi Muhammad

Rabu, 8 Februari 2006 | 12:27 WIB

Pekalongan, NU Online
Pengurus Cabang Nahdhotul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan mengecam keras pemuatan kartun Nabi Muhammad yang dilakukan oleh media cetak di Denmark, sebab  pemuatan karikatur tersebut dinilai telah melecehkan umat Islam.

PCNU Kota Pekalongan, Dra Ahmad Marzuki di Pekalongan, Rabu, mengatakan, pemuatan karikatur Nabi Muhammad yang dilakukan oleh media cetak di Denmark merupakan tindakan kebabalasan pers dan hal itu telah melukai hati umat Islam.

<>

"Tindakan media cetak di Denmark itu jelas kebablasan dan tidak bisa diterima sehingga kami mengutuk keras pada media yang memuat karikatur Nabi Muhammad," tandasnya.

Ia mengatakan, kebebasan pers yang dilakukan media cetak di Denmark telah melanggar batas-batas norma agama dan tidak dapat ditolerasi lagi sehingga perlu adanya tindakan tegas bagi pelanggarnya.

Kebebasan pers, menurut dia, kebebasan yag tetap menjaga nilai-nilai beretika dan menjunjung hukum dan tidak mecelakai umat agama yang ada di dunia ini. “Jadi sudah sewajarnya, apabila umat Islam di dunia ini marah, akibat adanya ulah media cetak asing yang membuat karikatur Nabi Muhammad," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Pekalongan, Fahruddin Sip menambahkan, pemuatan karikatur yang dilakukan oleh media cetak di Denmark dan kemudian diikuti media cetak Prancis dan Jerman adalah tindakan penghinaan terhadap umat Islam.

"Pemuatan karikatur Nabi Muhammad adalah tindakan yang keterlaluan karena melanggar batas-batas nilai agama," katanya.

Namun demikian, pihaknya mengharapkan, agar umat Islam di Pekalongan untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban di kota ini dan jika ingin protes harus dengan cara-cara damai. "Mari kita melakukan protes tetapi masyarakat agar tetap bisa menciptakan situasi yang kondusif," pintanya.


Terkait