Tegal, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal mengisi peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI yang ke-69 dengan menggelar kegiatan donor, Ahad ( 17/8). Kegiatan hasil kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Tegal ini berlangsung di kantor NU setempat, Jalan Ahmad Yani 21 Slawi, Tegal, Jawa Tengah.
<>
Ketua panitia, H Muslikh, mengatakan, donor darah merupakan wujud kepedulian warga NU terhadap masyarakat yang membutuhkan darah. Ia menilai aksi kemanusiaan ini penting dilakukan sebagai rasa kemanusiaan. “Mudah-mudahan ada manfaat yang bisa diambil dari kegiatan ini,” katanya.
Jumlah pendonor dalam aksi ini adalah 23 orang dari total yang calon pendonor mengajukan sekitar 50 orang. Kegiatan dimulai dari pukul 10.00 WIB.
Ketua PCNU Kabupaten Tegal H Ahmad Wasy’ari mengatakan, NU sekarang bukan hanya mengandalkan jamaah tetapi juga jam’iyah (organisasi). “Sekarang kita lihat kontribusi warga NU untuk bangsa dan negara. Untuk itu kita upayakan lebih di refleksi kemerdekaan ini mari kita tingkatkan kontribusi kita sebagai warga NU dan pengabdian kita kepad bangsa dan negara,” pesannya
Halal Bihalal
Aksi donor darah menjadi satu rangkaian dengan dengan acara halal bihalal para pengurus NU Tegal dari unsur lembaga, lajnah, maupun badan otonom (banom). Halal bihalal dihadiri ratusan warga NU Tegal.
Pihak panitia mengundang sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Arja Imroni sebagai pembicara. Dalam tausiyahnya, ia mengatakan, masa depan NU itu berada di generasi muda. Jika NU tidak fokus terhadap generasi muda maka akan semakin sulit untuk mengembangkan NU di masa depan.
“Untuk itu saya berpesan agar NU Kabupaten Tegal tetap memperhatikan itu, Maa’rif adalah salah pelopornya untuk memastikan masa depan NU,” pesan Arja.
Dalam kesempatan yang sama, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Tegal KH Chambali Utsman mengimbau warga NU untuk tidak terpancing dengan isu-isu nasional seperti ISIS. “Kita tetap jaga persatuan dan kesatuan umat jangan sampai kita menghabiskan tenaga terhadap hal-hal yang kurang semestinya diurusi (secara berlebihan) oleh NU,” imbaunya.
Pengasuh Pondoik Pesantren Al Abror Yamansari tersebut juga meminta agar warga NU bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan gedung serbaguna NU hingga tuntas.
Kegiatan halal bihalal ini dihadiri oleh para pengurus dari PCNU Kabupaten Tegal, PWNU Jawa Tengah, MWC se-Kabupaten Tegal, badan otonom NU tingkat kabupaten dan hingga ranting. Bupati yang juga ketua satkorcab Banser Kabupaten Tegal, Enthus Susmano, beserta Wakil Bupati Tegal yang juga Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal Umi Azizah juga datang dalam acara tersebut. (Abdul Muiz/Mahbib)