Sidoarjo, NU Online
Ada hikmah di balik musibah kerap didengar sebagai kalimat manis dan sarat hikmah. Namun tidak banyak yang mampu menerapkannya dalam kehidupan.
Namun bagi Unit Pengumpul Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, hal tersebut benar-benar terasa. Karena dari pandemi Corona, bisa memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok atau Sembako, mi instan, masker dan hand sanitizer kepada ratusan duafa di desa setempat.
Tak hanya itu, lembaga ini juga memberikan bantuan berupa tong atau tempat cuci tangan ke sejumlah masjid dan mushala milik NU, Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau LDII, serta Muhammadiyah.
Ketua UPZISNU Wadungasih, Sugino mengatakan, kegiatan ini merupakan kebersdamaan antara Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Wadungasih dan pemerintah desa setempat. Yakni sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di tengah wabah virus Corona.
"Bakti sosial berupa tong atau tempat cuci tangan sekitar 50 unit tersebut kami salurkan ke mushala dan dua masjid di antaranya masjid LDII dan Muhammadiyah,” katanya, Ahad (12/4). Selain itu ada sekitar 100 Sembako dan mi instan yang diberikan kepada kaum dhuafa. Bantuan ini merupakan hasil Kotak Infak atau Koin NU, dari masyarakat untuk masyarakat," lanjutnya.
Menurutnya, dengan adanya bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh warga. Mengingat program bantuan UPZISNU tidak hanya disalurkan kepada warga NU atau Nahdliyin saja, melainkan semua elemen masyarakat.
"Karena kita hidup berdampingan, sehingga bantuan ini kami berikan kepada warga yang tinggal di Desa Wadungasih, baik dari kalangan Nahdliyin ataupun ormas lain," terangnya.
Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Sugino berharap virus Corona secepatnya pergi dari Indonesia pada umumnya dan Desa Wadungasih khususnya. Sehingga, warga yang menunaikan ibadah puasa ataupun lainnya di bulan suci Ramadhan dapat berjalan dengan lancar dan nyaman.
"Semoga Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT, sehingga dalam menyambut bulan suci Ramadhan kita dapat melaksanakan dengan aman seperti tahun-tahun sebelumnya," harapnya.
Sementara itu Ketua PRNU Wadungasih, H Moh Jalisil Ulama menyatakan, sebagai upaya pencegahan terhadap Covid-19, pihaknya mengajak seluruh badan otonom NU untuk melakukan kegiatan bakti sosial. Yang dilakukan adalah pemberian bantuan hand sanitizer, masker dan tong atau tempat cuci tangan.
"Pencegahan itu harus dibuktikan dengan amal perbuatan. Oleh sebab itu sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia kami bekerja sama dengan seluruh Banom NU melakukan kegiatan ini dengan harapan Covid-19 berakhir di negeri ini," katanya.
Selain mengajak untuk berbuat amal kebaikan, NU Wadungasih juga melakukan ikhtiar batin dengan melakukan doa di rumah masing-masing seperti membaca doa yang diijazahkan oleh Pendiri NU, KH M Hasyim Asy'ari. Tujuannya sama yakni dengan harapan Indonesia terbebas dari Covid-19.
Kontributor: Moh Kholidun
Editor: Ibnu Nawawi