Jombang, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, Jawa Timur menjadi salah satu peserta PWNU Jatim Award 2018 dari kategori Banom. Organisasi yang diisi oleh para pemuda ini optimis akan menenangkan penghargaan bergengsi di lingkungan NU itu.
Optimisme itu muncul setelah Ketua PC GP Ansor Jombang H Zulfikar Damam Ikhwanto menyampaikan berbagai program unggulannya di hadapan sejumlah juri, Ahad (8/7) di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama PWNU Jawa Timur.
"Berdoa pada Allah semoga bisa menang, dan beberapa yang disampaikan adalah program unggulan, sekaligus pembeda dengan Ansor di daerah yang lian," ungkapnya kepada NU Online.
Adapun beberapa program yang dimaksud di antaranya di bidang kemandirian dan ekonomi, Ansor Jombang memiliki Ansor Mart jejaring toko yang dimiliki kader Ansor sebanyak 210 toko yang tersebar di Jombang.
"Ada juga Galeri dan Distro Ansor, Warung Ansor di beberapa kecamatan di Jombang dan seterusnya," ujarnya.
Kemudian di bidang pendidikan, kata pria yang kerap disapa Gus Antok ini, Ansor Jombang dengan rutin mengadakan Pesantren Kilat Sukses Masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Selain itu Ansor juga membuat nota kesepahaman dengan beberapa kampus swasta di Jombang.
Sementara di bidang sosial, Gus Antok menyampaikan peran Banser Tanggap Bencana (Bagana) dapat diandalkan selama ini. Beberapa kali saat terjadi musibah akibat angin puting beliung atau banjir, paparnya, Bagana selalu siaga memberikan pertolongan terhadap warga yang terdampak.
"Dan di bidang keagamaan, ini tentu menjadi yang pertama di Indonesia, yaitu kita mengadakan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) khusus Banser," jelasnya.
Program lain yang juga disampaikan adalah kegiatan di bidang kebangsaan. Dalam hal ini Banser bersama TNI dan Polri meneguhkan komitmennya untuk memberikan keamanan kepada kaum minoritas umat agama lain yang sedang menjalankan ibadah. "Termasuk juga menyelenggarakan kegiatan deradikalisasi, memberantas radikalisme yang mengatasnamakan agama," tuturnya.
Kegiatan lain juga dipaparkan dia pengobatan gratis untuk warga yang kurang mampu, menyambut tamu dari mahasiswa USA, khitanan massal serta peran Badan Ansor Anti Narkoba.
Menurut pria yang juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang ini, semua program yang dilakukan di atas tidak lain untuk menjadikan Ansor Jombang yang mandiri dan bermartabat. (Syamsul Arifin/Muiz)