Jombang, NU Online
Angin puting beliung yang menyambar 80 rumah ,tepatnya di Dusun Sumber Miri, Desa Bugasur Kedaleman, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Sabtu (1/10) lalu memantik banyak pihak untuk meringankan beban para korban.
Kali ini upaya untuk menggalang bantuan kemanusiaan terlihat dari kalangan pelajar NU setempat. Mereka turun ke jalan sembari membawa kotak kardus yang bertuliskan "bantuan untuk korban puting beliung Kecamatan Gudo" dan tersebar di beberapa titik yang dianggap ramai dilewati pengendara.
Hanifuddin, salah seorang Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gudo saat ditemui di jalan utara Kebon Rojo Jombang mengaku, dirinya juga merasa terpanggil untuk ikut andil membantu para korban setelah mengetahui keberadaan para korban hingga saat ini masih membutuhkan bantuan.
"Kami dan teman-teman menggalang bantuan semacam ini di tiga tempat Mas, dua diantaranya di jalan alun-alun Jombang dan di jalan dekat Keplaksari (Kebon Ratu)," katanya kepada NU Online, Ahad (9/10) siang.
Ia mengungkapkan, setelah dirinya mengunjungi keberadaan korban dan kondisi rumah korban sebelumnya, bantuan yang paling dibutuhkan adalah peralatan rumah.
"Kalau makanan sih tidak begitu Mas, yang paling tampak kebutuhannya sekarang perabot-perabot rumah," ujarnya.
Dengan demikian, semua dana hasil keringat karena panas matahari di jalanan itu akan dikumpulkan, kemudian disalurkan dalam bentuk bantuan yang dianggap sesuai dengan kebutuhan hingga kini.
"Kami akan survei lagi ke sana, agar uang ini tepat guna," ucap dia sambil mengusap keringat di lehernya.
Sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, 7 rumah rusak parah, 26 rumah mengalami kerusakan sedang dan 47 rumah rusak ringan. (Syamsul Arifin/Mukafi Niam)