Jakarta, NU Online

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu, Provinsi Lampung menganugerahi salah seorang penggerak Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdltul Ulama (LAZISNU) setempat dengan memberikan hadiah umrah gratis. Penggerak LAZISNU tersebut dinilai mampu berkontribusi banyak untuk masyarakat melalui program-program yang telah dilakukannya kepada ribuan masyarakat Pringsewu. 

 

Adalah Kabul Muliarto, yang merupakan bendahara LAZISNU Pringsewu. Pria yang lahir di Pringkumpul 2 Desember 1986 ini bersyukur namanya tercantum dalam Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Pemda Pringsewu sebagai peserta umrah tahun 2019. 

 

“Sekitar jam 10 Rabu kemarin saya dihubungi Pemda Pringsewu untuk menjadi peserta umrah tahun 2019, saya terpilih sebagai peserta perwakilan dari tokoh agama atau tokoh masyarakat atau Ormas yang dinilai berdedikasi tinggi untuk warga Pringsewu,” kata Kabul kepada NU Online dihubungi dari Jakarta, Ahad (1/12) sore. 

 

Ia menceritakan pengalamannya selama mengabdi di LAZISNU Pringsewu sejak tahun 2016 lalu. Ayah tiga anak ini mengaku tulus mengabdi di NU karena ingin membantu masyarakat kecil. Selain itu jiwanya terpanggil ketika melihat masyarakat kurang mampu di sekitarnya. 

 

“Selama saya di LAZISNU kami banyak terjun ke masyarakat untuk membantu mereka. Terutama mereka yang tergolong tidak mampu dan yang mendapatkan musibah,” lanjutnya melengkapi percakapan. 

 

Puncaknya, ujar pria berkumis tebal ini, saat dirinya menjalankan program Kotak Koin Pondasi Akhirat. Program tersebut mampu membawa LAZISNU Pringsewu menjadi lembaga penghimpunan zakat yang banyak terjun ke masyarakat lantaran miliaran rupiah yang berhasil dihimpun dan dikelola untuk kemaslahatan warga Pringsewu.

 

“Sejak tahun 2018 sampai Oktober kemarin, LAZISNU berhasil menghimpun sampai 1,7 milliar rupiah,” ucapnya. 

 

Umrahnya sendiri, lanjut dia, akan dilaksanakannya pada Senin (9/12) mendatang. Saat ini dirinya tengah mempersiapkan berkas dan keperluan lain yang dibutuhkan saat umrah. 

 

“Saya senang terharu, tidak percaya nangis, sujud syukur setelah itu saya minta izin ke ibu karena ibu masih sakit. Alhamdulillah saya diizinkan,” katanya. 

 

Sementara itu, Sekretaris Pengurus Cabang NU Pringsewu Muhammad Faizin mengatakan, hadiah umrah gratis dari Pemda Pringsewu ini menunjukan kiprah LAZISNU yang kuat di masyarakat. Selain itu, diberangkatkannya Kabul ke tanah suci merupakan buah dari kerja keras sosok Kabul yang tidak kenal lelah mengabdi di NU dan warga Pringsewu. 

 

“Intinya kalau berkhidmahnya ikhlas dan istiqomah, insyaallah bisa dapat sesuatu yang lebih dari jalan yang tidak diduga-duga. Tidak usah berpikir materi apa yang akan didapat. Ada sesuatu yang lebih besar dari hanya sekedar materi,” tuturnya. 

 

Kontributor: Abdul Rahman Ahdori

Editor: Syamsul Arifin