Daerah

Penyaluran Kredit Gadai Syariah Naik 171 Persen

Senin, 4 November 2019 | 18:39 WIB

Penyaluran Kredit Gadai Syariah Naik 171 Persen

Penyaluran Kredit Gadai Syariah Naik 171 Persen

Semarang, NU Online
Penyaluran kredit Pegadaian Syariah di Semarang, sejak awal tahun hingga pertengahan bulan Nopember 2005 mencapai Rp9,75 miliar dari target Rp5,5 miliar atau mencapai 171 persen.

Besarnya penyaluran kredit tersebut karena banyaknya masyarakat yang memanfaatkan jasa Gadai Syariah, kata Yang Menjalankan Tugas (YMT) Manajer Unit Pelayanan Gadai Syariah Cabang Majapahit Semarang, Nandang Hermawan di Semarang, Sabtu.

<>

Ia mengatakan, realisasi penyaluran kredit Pegadaian Syariah tersebut meningkat cukup berarti dibanding tahun lalu, karena tahun 2004 hingga bulan Oktober hanya Rp3,88 miliar.

Nasabah Pegadaian Syariah tersebut pada umumnya mereka itu nasabah potensial yang pinjamannya sekitar Rp10 juta dan kegunaannya untuk usaha produktif seperti pedagang.

Nasabah pegadaian pasca lebaran ini, kata dia, masih ramai, namun mereka para nasabah itu kebanyakan menggadaikan, sedangkan pada menjelang Lebaran umumnya menebus barang jaminan untuk dipakai lebaran karena pada umumnya berupada perhiasan.

Karena banyaknya nasabah yang menggadaikan barang jaminan, sehingga penyaluran kredit pasca lebaran ini setiap harinya mencapai Rp60 juta, katanya.

Mengenai pemodalan, kata dia, tidak ada masalah berapapun permintaan nasabah asal ada barang jaminan, maka saat itu pula bisa dicairkan sesuai nilai barang jaminan.

Masyarakat yang memanfaatkan Pegadaian Syariah yang berlokasi di Pedurungan tersebut, selain dari Kota Semarang juga dari daerah sekitarnya seperti Mranggen, Kabupaten Demak yang daerahnya dekat dengan Semarang.

"Dalam Pegadaian Syariah ini, kami tidak membebankan bunga pinjaman pada nasabah, tetapi hanya mengenakan biaya sewa tempat, yaitu setiap Rp1.000.000 biayanya Rp9.000 per 10 hari," katanya.

Dalam upaya menjaring nasabah yang lebih banyak lagi, pihaknya tahun ini juga memberikan bea siswa kepada anak nasabah masinh-masing Rp180.000 untuk enam bulan.(ant/mkf)


Terkait