Daerah

Pesantren Tebuireng Siap Terima 1000 Peserta dan Tamu Muktamar ke-33 NU

Sabtu, 25 Juli 2015 | 10:02 WIB

Jombang, NU Online
Meski anggaran dari panitia daerah Muktamar ke-33 NU  belum turun, proses persiapan di pesantren Tebuireng kecamatan Diwek kabupaten Jombang dihentikan. Pengurus pesantren terus melakukan pembenahan untuk menjamu peserta dan tamu Muktamar ke-33 NU di pesantren yang didirikan KH Hasyim Asy'ari ini.
<>
Kesiapan disampaikan salah satu pengurus pesantren Tebuireng KH Lukman Hakim, termasuk menyiapkan konsumsi serta ruang menginap bagi muktamirin.

Menurut Lukman, persiapan yang ia lakukan sudah hampir tuntas. "Persiapan mencapai 90 persen. Tinggal menunggu kedatangan peserta saja. Peserta muktamar yang menginap di Tebuireng sekitar seribu orang. Ruangan dan konsumsi sudah kita siapkan," kata Lukman kemarin, Jumat (24/7).

Selama persiapan, pesantren pimpinan KH Sholahudin Wahid ini mendapatkan kucuran dana dari pantia pusat PBNU sebesar Rp 250 Juta. Anggaran itu sudah diterima sejak akhir puasa lalu.

"Alhamdulillah, akhir puasa lalu bantuan dari PBNU sebesar Rp 250 juta untuk persiapan sudah cair sehingga bisa membantu percepatan persiapan," ujar Lukman menegaskan.

Sedangkan anggaran yang dijanjikan dari Panitia Daerah (Panda) sesuai dengan janji Ketua Panda Muktamar H Saifullah Yusuf (Gus Ipul), belum turun. Pesantren ini rencananya akan mendapatkan anggaran sebesar Rp. 250 juta dari Panda. Namun hingga kini, belum ada kejelasan dari Panda.

"Sampai hari ini anggaran dari panitia daerah, belum cair.  Padahal kegiatan Muktamar tinggal beberapa hari lagi," kata Lukman mengatakan.

Padahal bantuan anggaran itu rencananya digunakan untuk pembenahan sarana prasarana pesantren serta untuk konsumsi peserta. "Semantara ini panitia lokal (Panlok) muktamar pondok pesantren Tebuireng Jombang  harus mengucurkan dana talangan terlebih dahulu," pungkasnya. (Muslim Abdurrahman/Alhafiz K)


Terkait