Pati, NU Online

Detik-detik menjelang Lebaran, masyarakat Indonesia lekat dengan tradisi mudik atau pulang kampung. Masyarakat yang merantau kek kota meninggalkan kampung halaman kini saatnya pulang berkumpul bersama keluarga. Dalam mengarungi perjalanan ke kampung halaman, tentunya pemudik ini harus menempuh jarak yang tidak dekat.

Ketua Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Gembong, Dan Pay, yang bertugas menjaga di posko mudik Ansor Pati di Juwana mengimbau Masyarakat yang mudik dan melintasi pantura Juwana diharapkan untuk mampir di Posko Mudik Ansor di samping Masjid Al Mukarromah Juwana, Pati, Jawa Tengah, apabila mengalami kelelahan dan kendala lainnya.

“Pesan-pesannya untuk pemudik hati-hati di jalan, apabila kelelahan silakan menepi atau mampir di posko kami yang berada di sebelah Masjid Al-Mukarromah Juwana. Kami menyediakan pelayanan pijat refleksi yang dibutuhkan pemudik, agar pemudik ini selamat sampai tujuan,” ujar Dan Pay, Ahad kemarin. 

Ia berpesan agar pemudik jangan sampai kelelahan karena bisa membahayakan keselamatan mereka sendiri, padahal keluarga di rumah sudah menanti.

Kemudian, posko mudik Ansor Pati di Juwana ini melayani beberapa kebutuhan pemudik yang krusial seperti menyediakan pelayanan pijat refleksi, takjil dan sahur, servis kendaraan bermotor hingga pelayan kesehatan. Semua pelayanan tersebut gratis alias tidak dipungut biaya.

“Posko Mudik Ansor di Juwana melayani kesehatan, terus pijat-pijat juga ada apabila kelelahan di jalan, terus nanti ada takjil, ada sahur, servis montor itu kita layani di sini, yang penting itu Balantas (Banser lalu lintas) apabila ada kemacetan di jalan, Balantas turun tangan,” terang Dan Pay.

Dia mengatakan, posko mudik Ansor ini mulai berdiri dan melayani pemudik dari H-4, Sabtu (6/5/2024) hingga H-1 yakni hari Selasa (9/4/2024). Posko mudik buka selama 24 jam dan siap melayani pemudik.

“Untuk jadwalnya ada 4 shift, dimulai dari jam 05.00 pagi sampai jam 12.00 siang, dari 11.00 siang sampai jam 18.00 sore, jam 17.00 sore sampai jam 00, jam 23.00 sampai jam 06.00 pagi. Jadi ada estimasi satu jam untuk kordinasi pada pergantian shift,” papar Dan Pay.

Disampaikan, setidaknya sampai pagi ini sudah ada sekitar 30 orang yang mampir di Posko Mudik Ansor di Juwana ini. Di antara mereka ada yang memanfaatkan fasilitas yang diberikan Banser seperti hanya melepas lelah, pijat refleksi, takjil dan sahur.

"Biasanya pemudik yang mampir di posko sini untuk istirahat, yang membutuhkan pijat kita refleksi, sahur dan takjil, ada yang sekedar istirahat-istirahat saja. Sebagian pemudik berasal dari barat Pulau Jawa untuk menuju ke timur,” kisah Dan Pay.

“Kita mendirikan Posko Mudik ini dalam rangka mengamalkan hadits Kanjeng Nabi, yakni untuk bermanfaat bagi sesama,” imbuhnya.