Sumedang, NU Online
Sebanyak 30 ribu orang akan mengikuti acara peringatan Hari Santri di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin 22 Oktober 2018, mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Hari Santri Nasional (HSN) Kabupaten Sumedang, Jujun Juhanda kepada NU Online, usai rapat teknis di Aula PCNU Sumedang, Kamis (18/10).
Rapat yang dihadiri oleh seluruh panitia HSN, perwakilan dari kepolisian, satpol PP, Kabag Kesra Pemda Sumedang, Protokoler Pemkab, serta sejumlah dinas yang ada di Kabupaten Sumedang membahas teknis menyangkut rangkaian acara sampai ke puncak kegiatan hari santri.
Jujun menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan hari santri di Kabupaten Sumedang akan dimulai dengan pelaksanaan semaan Al-Qur'an pada hari jumat, 19 Oktober 2018 dan berakhir pada puncak acara hari Senin, 22 Oktober 2018.
Pada puncak acara, lanjut Jujun, sekitar 30 ribu orang akan memeriahkan kegiatan hari santri tersebut. Mereka terdiri dari pengurus PCNU, pimpinan pesantren, bupati, wakil bupati, para pejabat di Kabupaten Sumedang, kepala dinas, camat, kepala KUA, jamaah majelis ta'lim, dan ribuan santri.
Acara puncak akan diawali dengan upacara memperingati hari santri yang bertempat di Alun-alun Sumedang, dilanjutkan dengan kirab santri, deklarasi program Sumedang mengaji, pelantikan pengurus Himpunan Pengusaha NU, dan panggung kreasi santri.
Untuk kirab santri berangkat dari Alun-alun Sumedang setelah upacara selesai. Barisan paling depan diawali oleh rombongan mobil hias sebanyak 26 mobil yang merupakan perwakilan dari tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang.
Barisan setelah mobil hias, dilanjutkan rombongan peserta kirab yang terbagi menjadi 26 kelompok. Rombongan kirab akan berakhir di area Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kabupaten Sumedang.
"Semoga rangkaian kegiatan Hari Santri di Sumedang berjalan lancar dan meriah," tutup Jujun. (Ayi Abdul Kohar/Muiz)