Tulungagung, NU Online
Kebutuhan terhadap Alat Pelindung Diri atau APD sangat mendesak. Apalagi bagi tenaga medis, keberadaan APD demikian penting karena mereka sebagai garda terdepan saat menangani pasien positif Covid-19. 
 

Sebagai bentuk kepedulian, Pengurus Wilayah nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur lewat Tim Satuan Tugas atau Satgas NU Jawa Timur Tanggap Covid-19 menyalurkan bantuan ratusan APD dan sembilan bahan pokok bagi warga terdampak.

 

Hal tersebut dibuktikan dengan diserahkannya APD untuk tim medis di beberapa rumah sakit (RS) di Jawa Timur. Dan tim mendistribusikan melalui Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tulungagung dan Kota Kediri, Selasa (28/4), serta rumah sakit yang dituju. 

 

Di Kota Kediri, tim Satgas NU Jatim yang diwakili Saiful Amin menyerahkan bantuan kepada perwakilan PCNU Kota Kediri. 

 

“Sesuai rencana, APD ini nantinya akan diberikan kepada RSI Lirboyo,” kata Amin yang juga Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jatim.
 

Berikutnya diterima langsung Ketua PCNU Tulungagung, KH Abdul Hakim Musthofa bersama jajaran, serta tim Satgas NU setempat. Tampak juga Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Adib Makarim, dan Humas RSUD dr Iskak, Muhammad Rifa’i. 
 

Selain APD, PW LPBINU Jatim bekerja sama dengan donator juga menyerahkan ratusan sembako kepada warga terdampak melalui PCNU Tulungagung. Sembako berisi beras, minyak goreng, dan mi instan ini diharapkan bisa membantu kebutuhan warga terdampak Covid-19.

“Untuk penyerahan bantuan ini kami pasrahkan kepada tim dari PCNU Tulungagung. Karena mereka yang mengetahui kondisi di lapangan,” kata Amin.

Sementara itu, KH Abdul Hakim Musthofa mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Menurutnya, saat ini banyak rumah sakit, Puskesmas maupun klinik membutuhkan APD. 

“Semoga bantuan dari para donatur yang disalurkan melalui PWNU Jatim ini bermanfaat,” harapnya.

Di tempat yang sama, Humas RSUD dr Iskak maupun Wakil Ketua DPRD Tulungagung mengajak tim Satgas NU Jatim Tanggap Covid-19 mengunjungi lokasi karantina warga yang positif Covid-19 di Rusunawa IAIN Tulungagung. 

Rifa’i menjelaskan, di lokasi karantina tersebut terdapat 24 pasien yang kini mendapat pengawasan serius dari tim dokter. 

“Pasien ini mendapat berbagai fasilitas kesehatan. Makannya dijamin, dan kalau pagi mereka diajak untuk berolahraga,” kata Ketua PC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Tulungagung tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD setempat, Adid Makarim ikut menyalurkan kebutuhan sabun, hand sanitizer, hingga sarung tangan yang kini sangat dibutuhkan petugas.

“Untuk penanganan Covid-19, kita sudah mengajukan anggaran Rp7 miliar agar segera dicairkan, selain anggaran Rp77 miliar yang sudah disiapkan oleh Pemkab,” ungkapnya.

Ia berharap, masyarakat ikut mematuhi aturan pemerintah agar tetap di rumah. Menurutnya, peran serta masyarakat ini bagian dari ikut melawan pademi Covid-19 yang kini semakin merajalela. 

“Kami berharap masyarakat berdiam diri saja di rumah. Kalau pun keluar, untuk keperluan yang penting saja,” pungkasnya. 

 

Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR